CEO Google Panik Saat Dunia Mendadak Dikuasai AI, Ngaku Kaget

by -136 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Google Sundar Pichai mengaku terkejut dengan ledakan AI generatif yang kini makin masif digunakan.

Dalam sebuah acara di Universitas Stanford awal bulan ini, bos teknologi tersebut mengatakan bahwa Google “terkejut” dengan minat publik yang tiba-tiba terhadap AI.

Meskipun ia sudah tahu pentingnya teknologi ini sejak bertahun-tahun yang lalu, ia mengakui bahwa perusahaan mesin pencarian itu memiliki persepsi berbeda mengenai arah perkembangan ketika menyangkut adopsi AI di masyarakat.

Beberapa waktu yang lalu, sebuah rumor beredar bahwa Google dilanda kepanikan setelah peluncuran ChatGPT OpenAI.

Pichai dilaporkan marah atas popularitas chatbot yang tiba-tiba, kemudian menuangkan sumber daya ke dalam pengembangan AI Google dan membawa kembali para pendiri perusahaan untuk membantu Google melahirkan produk AI serupa.

Sejak ChatGPT diluncurkan, Google telah mengembangkan AI-nya sendiri, merilis produk saingan, dan menggabungkan tim AI-nya. Tahun lalu, perusahaan menggabungkan dua grup riset AI, Google Brain dan DeepMind menjadi satu tim baru yang disebut Google DeepMind.

Namun meskipun rival lamanya, Microsoft, mendapatkan keuntungan dari investasi awal mereka pada OpenAI dan produk-produk yang cepat dipasarkan, Google kesulitan mengendalikan narasi seputar AI dengan cara yang sama.

Perusahaan juga mengalami dua kemunduran di bidang AI. Pertama ketika chatbot Bard membuat kesalahan saat demo dan kemudian ketika model Gemini gagal menghasilkan gambar yang akurat secara historis, sehingga memicu reaksi keras masyarakat.

Pichai kemudian mengatakan bahwa perusahaannya salah terhadap Gemini, dan mengakui bahwa beberapa tanggapan model tersebut telah menyinggung pengguna dan menunjukkan bias.

Namun, menurut Pichai, AI masih dalam tahap awal dan Google siap berperang dalam dunia AI.

“Saya merasa berada pada posisi yang sangat baik untuk menghadapi apa yang akan terjadi, dan kita masih dalam tahap awal,” katanya pada acara tersebut, dikutip dari Insider, Kamis (25/4/2024).

Perwakilan Google tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai pernyataan Pichai.

Artikel Selanjutnya
Bos Google Ungkap Alasan PHK Lanjut Terus di 2024

(fab/fab)