Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengungkapkan prediksi awal musim hujan di Indonesia untuk tahun 2024. Menurut Kepala BMKG, Dwikorita, musim hujan tidak dimulai secara bersamaan. Sebagian kecil wilayah telah memasuki musim hujan sejak bulan Agustus 2024, sementara sebagian wilayah lainnya diprediksi akan memasuki musim hujan pada bulan September hingga November mendatang.
Pada bulan September, sebanyak 75 zona musim diprediksi akan masuk musim hujan, meliputi beberapa wilayah seperti pesisir timur perairan Sumatra Utara, Riau bagian selatan, Jambi, sebagian Bengkulu, Sumatra Selatan bagian barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Timur, dan sebagian Papua.
Bulan Oktober akan menjadi giliran 210 zona musim atau 30,04% wilayah yang memasuki musim hujan, termasuk sebagian besar Sumatra Selatan, sebagian besar Pulau Jawa, sebagian besar Pulau Kalimantan, pesisir barat Sulawesi Selatan, pesisir utara Sulawesi Utara, Maluku Utara, sebagian kecil Maluku, dan Papua Barat.
Sementara itu, untuk bulan November, diprediksi sebanyak 181 zona musim atau 25,9% wilayah akan memasuki musim hujan. Wilayah-wilayah yang termasuk di dalamnya antara lain Lampung bagian selatan, Pulau Jawa bagian timur, sebagian besar Pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Merauke bagian selatan.
Dalam penjelasannya, Dwikorita juga menyebutkan bahwa ada wilayah yang mengalami awal musim hujan lebih cepat, yaitu sekitar 38% dari total wilayah. Selain itu, ada juga wilayah yang awal musim hujannya sama dengan tahun sebelumnya, sekitar 27%. Namun, sekitar 14% wilayah diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang mundur, datang lebih lambat dibandingkan dengan biasanya, terutama di beberapa bagian di Pulau Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Artikel sumber: CNBC Indonesia