Qualcomm, sebagai produsen semikonduktor dan perangkat lunak serta jasa terkait nirkabel, terus mendorong pengembangan inovasi teknologi di tengah tren kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Direktur Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, menyebutkan bahwa Qualcomm terus merancang chip semikonduktor yang dapat memenuhi kebutuhan pasar smartphone, IoT, PC, industri otomotif, serta Virtual Reality dan Augmented Reality (AR). Qualcomm juga memperkuat sisi keamanan data dalam produksi chipset semikonduktor dengan adopsi strategi ondevice Artificial Intelligence, sehingga dalam Neural Processing Unit (NPU) Qualcomm dapat melakukan komputasi dalam perangkat tersebut untuk memastikan keamanan data.
Qualcomm juga memperkenalkan teknologi Copilot Plus PC, yakni PC mutakhir yang mengadopsi generatif AI on-device yang didukung oleh platform Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus.
Selengkapnya mengenai pengembangan teknologi chipset Qualcomm hingga masuk ke teknologi 5G dapat disimak dalam dialog antara Dina Gurning dengan Direktur Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong dalam acara Profit di CNBC Indonesia (Rabu, 12 Juni 2024).
