Badan Intelijen Berikan Tips Agar Ponsel Tidak Dibajak dan Rekening Tidak Dikuras

by -83 Views

Badan keamanan milik Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) telah mengeluarkan sejumlah cara untuk melindungi ponsel dari kejahatan siber. Hal ini bertujuan untuk memberikan antisipasi kepada masyarakat agar dapat menghindari kejahatan, termasuk pencurian uang dari rekening korban.

Tips-tips tersebut terdapat dalam panduan yang diberi judul Mobile Device Best Practices yang dapat digunakan untuk semua perangkat iOS dan Android.

Salah satu poin yang ditekankan oleh NSA adalah penggunaan PIN enam digit dan mengaktifkan opsi penghapusan data ponsel setelah 10 kali kesalahan memasukkan PIN.

Selain itu, disarankan untuk mematikan fitur Bluetooth saat tidak digunakan, menghindari penggunaan Wifi publik, dan mematikan jaringan saat tidak sedang digunakan. Jaringan Wifi yang tidak terpakai yang tersimpan di ponsel juga harus dihapus.

Pengguna juga disarankan untuk mengontrol fisik ponselnya dan tidak membiarkan orang yang tidak dikenal menggunakannya. Hanya menginstall aplikasi yang benar-benar diperlukan dan diunduh dari sumber resmi seperti App Store dan Play Store.

Pengguna disarankan untuk selalu melakukan update perangkat lunak saat sudah tersedia. NSA juga menyarankan untuk tidak menggunakan perangkat untuk mengirim informasi sensitif atau membuka lampiran dari email yang tidak dikenal.

Selain itu, hindari pengisian daya di tempat publik, gunakan kabel dan aksesoris dari produsen terpercaya, serta waspadai pesan pop-up yang berpotensi berbahaya. NSA juga mengingatkan untuk tidak melakukan jailbreak pada iPhone atau root pada perangkat Android.

NSA juga menyarankan untuk tidak menyalakan layanan Lokasi saat tidak digunakan dan untuk merestart ponsel setidaknya sekali seminggu.

Selain tips untuk melindungi ponsel, ada juga tips untuk aman menggunakan layanan mobile banking. Dalam hal ini, nasabah disarankan untuk tidak membagikan kode akses atau PIN kepada orang lain, tidak mencatat PIN di tempat yang mudah diakses orang lain, dan memeriksa transaksi dengan teliti sebelum mengonfirmasi.

Nasabah juga disarankan untuk membuat jeda sejenak setelah melakukan transaksi, memeriksa notifikasi transaksi dengan teliti, dan melakukan logout setelah selesai menggunakan layanan internet banking.

Selain itu, tips lainnya termasuk melakukan pergantian PIN jika merasa diketahui orang lain, memberitahukan ke bank jika SIM card hilang atau dicuri, hati-hati dengan aplikasi internet yang bersifat spam atau malware, dan menghindari transaksi internet di tempat umum seperti warnet atau WIFI gratis.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan masyarakat dapat lebih aman dalam menggunakan ponsel dan layanan perbankan secara online.