Sebuah kotak batu kuno dekat pusat Kota Mexico City, Meksiko, ditemukan tersembunyi di tanah dan terlupakan selama 600 tahun. Para arkeolog mulai menggali bangunan keagamaan kuno di Zona Arkeologi Tlatelolco setelah rusak akibat badai hujan es. Penggalian ini diungkap oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko dalam rilis berita pada 23 Mei 2024.
Bangunan berbentuk persegi panjang yang dikenal sebagai Great Basement ini dibangun dari batu berwarna merah muda dan digunakan sebagai tempat ibadah para elit militer kuno Tlatelolco. Saat melakukan penggalian, para arkeolog menelusuri celah di lantai dan menemukan beberapa batu besar yang disusun di bawahnya.
Ketika mereka mulai menggali, mereka menemukan dua lapisan batu. Satu lapisan diberi cat hitam, sementara lapisan lainnya terbuat dari batu merah muda. Di bawahnya terdapat sebuah kotak batu yang berisi tiga blok resin pohon kopal, 59 pisau saku, dan tujuh pisau batu obsidian dengan panjang rata-rata 10-15 cm.
Para arkeolog mengidentifikasi kotak batu kuno tersebut sebagai kumpulan persembahan yang dikubur antara tahun 1375 dan 1418 sebagai bagian dari ritual upacara Ruang Bawah Tanah Besar. Mereka menduga kotak tersebut dipersembahkan untuk dewa tertentu, tetapi belum dapat dipastikan sampai dilakukan analisis lebih lanjut.
Menurut para ahli, masih banyak artefak yang terkubur di dalam kotak tersebut. Penggalian di Ruang Bawah Tanah Besar juga menemukan artefak tembikar lainnya dan kuburan massal orang-orang yang meninggal selama epidemi kolera pada tahun 1833.
