Ancaman Ketika Tidak Melunasi Pinjaman Online

by -141 Views

Penting bagi masyarakat untuk mengetahui ancaman jika tidak membayar utang pinjaman online. Ancaman ini harus dipertimbangkan sebelum mengambil pinjaman online dari layanan fintech legal yang terdaftar di OJK.

Platform fintech menjadi pilihan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal atau tidak dapat diakses oleh bank.

Layanan fintech menawarkan produk pinjaman online tanpa persyaratan yang rumit dan mudah diakses. Hanya dengan menunjukkan dokumen pribadi seperti KTP, KK, NPWP, slip gaji, siapa pun dapat mengakses pinjaman online untuk menyelesaikan masalah keuangan.

Namun, risiko terbesar bagi debitur pinjaman online adalah terjebak dalam utang yang tidak mampu dilunasi. Jika tidak mampu melunasi pinjaman online, ada beberapa risiko yang harus dihadapi, antara lain:

1. Masuk dalam Blacklist SLIK OJK
Setiap kali mengajukan pinjaman online, debitur diminta untuk memberikan dokumen data pribadi kepada pihak fintech. Jika tidak mampu melunasi pinjaman, data pribadi debitur dilaporkan ke OJK dan masuk dalam daftar hitam layanan pinjaman. Hal ini membuat debitur kesulitan atau bahkan tidak bisa lagi memperoleh bantuan keuangan dari lembaga keuangan di Indonesia.

2. Denda Keterlambatan dan Bunga Tinggi
Debitur harus membayar denda keterlambatan jika tidak mampu melunasi pinjaman online tepat waktu. Denda akan terus bertambah dan bersamaan dengan bunga tinggi, jumlah utang akan semakin besar. Debitur dapat meminta keringanan bunga atau memperpanjang tenor untuk mengatasi kesulitan melunasi pinjaman.

3. Kejaran Debt Collector
Fintech memiliki prosedur dalam menagih cicilan dari debitur yang mangkir. Jika tidak dibayar, tim collection akan menghubungi debitur atau orang terdekatnya. Hal ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari debitur dan membuat hidup tidak nyaman.

Penting bagi masyarakat untuk menjaga skor kredit dengan membayar tagihan pinjaman tepat waktu. Dengan begitu, debitur akan dipercaya untuk mendapatkan pinjaman di masa depan dalam situasi yang mendesak.