Rental Smartphone Menjadi Pilihan Utama Bagi Warga Indonesia yang Enggan Membeli HP Baru

by

Jakarta, CNBC Indonesia – Sewa HP kini menjadi cara cepat untuk dapat merasakan teknologi tanpa harus membeli dengan harga puluhan juta rupiah. Seseorang dapat menggunakan ponsel yang diinginkan dengan membayar ratusan ribu dalam sehari.

Seperti yang dilakukan oleh Ira (30) yang pernah menyewa HP untuk kebutuhan dokumentasi ‘fancam’ konser Suga BTS D-Day Tour yang diadakan di BSD, Tangerang, Mei tahun lalu. HP yang ia sewa saat itu adalah Samsung Galaxy S23 Ultra.

Alasannya, karena HP tersebut memiliki fitur zoom dan hasil video yang bagus untuk mengabadikan setiap momen di konser.

“Fitur zoom yang ada di Samsung Galaxy S23 Ultra sangat bagus dengan hasil video yang bagus juga. Karena kebetulan nontonnya bukan festival tapi duduk di tempat yang cukup jauh dari panggung,” kata Ira kepada CNBC Indonesia.

Dia mengakui bahwa menyewa HP untuk konser itu didapat dengan mencari di fanbase Twitter dengan hashtag tertentu. Syaratnya adalah menyerahkan KTP dan deposit sebesar Rp 240.000.

Untuk harga sewanya, ia mendapat seharga Rp 475 ribu per hari. Menurutnya, rata-rata untuk HP tipe Galaxy S23 Ultra atau Galaxy S24 Ultra sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribu.

Hal yang sama diungkapkan oleh Jeffrey, pemilik dari layanan sewa Byebeli. Nonton konser menjadi salah satu alasan orang untuk menyewa HP. Dan seri Galaxy Ultra menjadi yang paling laris.

“Nah yang paling laku (disewa) sekarang adalah Samsung Ultra series, karena perilaku orang yang nonton konser Kpop duduknya paling belakang tapi ingin melakukan zoom paling maksimal sehingga biasanya menggunakan S24 Ultra atau S23 Ultra,” ujarnya.

Bahkan, kata Jeffrey bahwa setelah tanggal konser diumumkan, orang-orang sudah berebut untuk mendapatkan slot sewa. Tak jarang dia harus membuat sistem lelang bagi yang ingin menyewa dengan harga tertinggi.

“Banyak yang membatalkan slot, jika tidak digunakan, itu juga disayangkan, orang-orang bersedia membayar lebih tinggi untuk mendapatkannya,” kata Jeffrey.

“Antusiasme para K-Popers luar biasa,” tambahnya.

Penjualan HP global mulai pulih

Pasar HP di Indonesia menunjukkan penurunan minat selama beberapa kuartal terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Namun, pasar HP global akhirnya keluar dari masa sulit pada awal 2024. Laporan dari firma riset IDC pada Kuartal 1 tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan positif penjualan ponsel sebesar 7,8% secara tahunan.

Pencapaian ini menjadi cahaya terang bagi pasar HP setelah dua tahun mengalami pertumbuhan negatif.

Sebanyak 289,4 juta unit HP dikirimkan pada Kuartal 1 tahun 2024, meningkat dari 268,5 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.

IDC menekankan bahwa industri ponsel belum sepenuhnya pulih karena masih ada tantangan makroekonomi di beberapa negara.

Namun, pertumbuhan di Kuartal 1 tahun 2024 menunjukkan minat masyarakat terhadap HP mulai meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

[Gambas:Video CNBC]

Selengkapnya: Taktik Samsung Galaxy S24 Kalahkan HP China dan iPhone 15

(fab/fab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *