Alibaba meluncurkan model bahasa seperti ChatGPT yang dapat digunakan dalam bahasa Indonesia. Model besar bahasa (LLM) yang disebut SeaLLM ini juga mendukung bahasa-bahasa di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Khmer, Laos, Tagalog, dan Burma. SeaLLM dilatih menggunakan data berkualitas tinggi dan beragam bahasa di Asia Tenggara serta literatur komunikasi lokal. Alibaba mengklaim bahwa SeaLLM lebih efisien dalam menginterpretasikan dan memproses teks panjang dibandingkan dengan ChatGPT, terutama untuk bahasa-bahasa dengan aksara non-latin. SeaLLM juga memahami mata pelajaran yang umumnya diajarkan dalam bahasa-bahasa di Asia Tenggara. Model AI ini diluncurkan dalam dua versi dan disediakan sebagai program open-source di Hugging Face. Alibaba meluncurkan SeaLLM sebagai langkah untuk mengambil keuntungan dari pasar AI di Asia Tenggara, terutama setelah Singapura mengumumkan anggaran inisiatif AI senilai US$52 juta.
Alibaba Menggunakan Teknologi ChatGPT Bahasa Indonesia, China Menyusul RI
