Respon Xi Jinping Atas Tindakan Joe Biden Memblokir Total

by -141 Views

China berusaha menyelesaikan masalah pemblokiran total yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap industri mereka. Pemerintah China segera mengganti semua produk yang digunakan dengan produk lokal. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kemandirian dalam industri lokal dan mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat.

Pada Oktober tahun lalu, pemerintah AS dibawah kepemimpinan Joe Biden mengeluarkan aturan pemblokiran terhadap sejumlah teknologi China. Larangan ini diperluas tahun ini dan kemungkinan akan diperbarui secara berkala setiap tahunnya.

China meningkatkan pengeluarannya di berbagai sektor sebagai respons terhadap aturan tersebut. Menurut laporan dari Reuters, tender yang diterbitkan oleh pemerintah, militer, dan entitas terkait dalam negeri meningkat secara signifikan.

Langkah ini dimulai pada tahun lalu ketika perusahaan milik negara diminta untuk mengganti semua sistem perangkat lunak kantor mereka dengan produk lokal hingga tahun 2027. Langkah ini juga akan diterapkan di sektor lainnya, seperti telekomunikasi dan keuangan.

Sektor keuangan, khususnya, dianggap rawan diretas oleh negara-negara Barat karena adanya sistem keuangan digital yang didukung oleh negara. Jumlah tender yang dilakukan oleh BUMN, pemerintah, dan militer juga meningkat selama setahun terakhir, dari 119 tender menjadi 235 tender sejak September tahun lalu.

Nilai proyek yang dilaporkan dalam tender juga meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, mencapai 156,9 juta yuan. Namun, China menghadapi kendala dalam manufaktur chip sendiri, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk menghasilkan produk lokal secara penuh.

Dalam menghadapi tantangan ini, China berusaha meningkatkan produksi lokal dan mengurangi ketergantungannya pada teknologi Barat. Upaya ini bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan industri dalam negeri.

Sumber: cnbcindonesia.com