Badan Antariksa Eropa (ESA) telah mempublikasikan foto fenomena yang disebut sebagai “tanda laba-laba dari Mars”. ExoMars Trace Gas Orbiter mengambil gambar di area kutub selatan Mars, yang menunjukkan permukaan Mars yang dipenuhi dengan struktur yang mirip ratusan laba-laba raksasa. ESA menyatakan bahwa struktur tersebut terbentuk saat es yang terkubur selama musim dingin Mars mulai mencair saat musim semi tiba. Proses ini membuat es karbon dioksida berubah menjadi gas dan naik ke permukaan, membawa material berwarna gelap. Gas tersebut menembus es yang tebalnya bermeter-meter dan material berwarna gelap jatuh ke permukaan seperti air terjun, membentuk struktur yang menyerupai laba-laba dengan lebar antara 45 meter hingga 1 kilometer. Selain itu, ESA juga menjelaskan mengenai pareidolia, yaitu kecenderungan manusia untuk melihat bentuk yang sudah familiar dalam objek tertentu, sehingga membuat struktur di Mars terlihat seperti laba-laba oleh penduduk Bumi. Menurut Jess Taubert dari University of Queensland, otak manusia secara alami mencoba memahami dunia dengan mendeteksi dan mempelajari pola tertentu, yang membantu otak untuk bereaksi dan berperilaku dalam upaya bertahan hidup.
Laba-Laba Ditemukan di Kutub Selatan Mars, Astronom Mengatakan Ini
