Steam akan berhenti beroperasi di beberapa laptop dan komputer Windows mulai bulan depan. Mulai 1 Januari 2024 mendatang, Steam secara resmi akan berhenti mendukung sistem operasi Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1. Setelah tanggal tersebut, instalasi Steam Client yang ada pada sistem operasi ini tidak akan lagi menerima pembaruan apa pun termasuk pembaruan keamanan. Dukungan Steam tidak akan dapat menawarkan dukungan teknis kepada pengguna untuk masalah yang terkait dengan sistem operasi lama.
“Steam tidak akan dapat menjamin kelanjutan fungsionalitas Steam pada versi sistem operasi yang tidak didukung,” tulis perusahaan dalam keterangan di website resminya, dikutip Kamis (21/12/2023).
Untuk memastikan kelanjutan pengoperasian Steam dan game apa pun atau produk lain yang dibeli melalui Steam, pengguna harus memperbarui ke versi Windows yang lebih baru. Perusahaan memperkirakan pengguna Steam dan game di sistem operasi lama ini akan terus berjalan selama beberapa waktu tanpa pembaruan setelah 1 Januari 2024. Namun mereka tidak dapat menjamin kelanjutan fungsionalitas setelah tanggal tersebut.
Perubahan ini diperlukan karena fitur inti di Steam bergantung pada versi Google Chrome yang disematkan, tidak lagi berfungsi pada versi Windows yang lebih lama. Selain itu, versi Steam yang akan datang akan memerlukan fitur Windows dan pembaruan keamanan yang hanya ada di Windows 10 dan yang lebih baru.
“Kami sangat menganjurkan semua pengguna Windows 7/8/8.1 untuk memperbarui secepatnya,” kata mereka.
Microsoft mengakhiri pembaruan keamanan dan dukungan teknis untuk Windows 7 pada Januari 2020 dan untuk Windows 8.1 pada Januari 2023. Komputer yang menjalankan sistem operasi ini, ketika tersambung ke internet, rentan terhadap malware baru dan eksploitasi lain yang tidak akan ditambal. Malware tersebut dapat menyebabkan PC, Steam, dan game berkinerja buruk atau mogok. Malware tersebut juga dapat digunakan untuk mencuri kredensial akun Steam Anda atau layanan lainnya.
