Diperlukan Insentif bagi Operator 5G Karena Regulasi Biasa Tidak Cukup

by -200 Views

Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Mastel, Sigit Puspito Wigati Jarot, menganggap bahwa pemerintah telah proaktif dalam mendorong implementasi 5G di Indonesia yang dimulai pada tahun 2021. Namun demikian, diperlukan dukungan pemerintah untuk menekan harga frekuensi yang masih mahal dan membebani operator. Selain itu, juga diperlukan kolaborasi yang lebih kuat dengan swasta dan pemerintah daerah terkait pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga, menyatakan pentingnya insentif bagi operator untuk mengimplementasikan teknologi 5G di Indonesia.

Bagaimana langkah yang diperlukan untuk mendorong adopsi teknologi 5G? Simak wawancara dengan Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Sigit Puspito Wigati Jarot, dan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif Angga dalam program Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 14/12/2023).