5 Startup Israel Menghasilkan Uang di Indonesia

by -244 Views

Industri teknologi telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Israel. Ada ribuan startup asal Israel yang bergerak di berbagai sektor.

Popularitasnya tidak hanya di kalangan masyarakat lokal. Beberapa startup Israel telah mendunia, bahkan layanannya banyak digunakan oleh warga Indonesia.

Berikut adalah 5 startup Israel yang mendunia, yang dirangkum dari berbagai sumber, pada Selasa (28/11/2023):

1. Waze
Layanan peta digital ini banyak digunakan oleh pengguna global. Aplikasi tersebut menggunakan data real time dari pengguna, lalu akan memberikan rute terbaik dengan mengukur seperti kecelakaan maupun kemacetan. Perusahaan tersebut didirikan oleh Uri Levine, Ehud Shabtai dan Amir Shinar pada 2008. Sekitar tahun 2013, perusahaan ini dibeli oleh Google dengan harga US$1,1 miliar.

2. Firebolt
Startup ini berdiri pada tahun 2019 dan didirikan oleh Ariel Yaroshevich, Eldad Farkash, dan Saar Bitner. Sejauh ini, Firebolt telah mendapatkan pendanaan sebesar US$26 juta dan Alkeon Capital menjadi salah satu investor. Firebolt telah mengembangkan data cloud untuk pengguna dapat menyederhanakan akses pada wawasan serta kemampuan analisanya.

3. Tailor Brands
Didirikan pada tahun 2014, startup teknologi pemasaran ini memanfaatkan teknologi AI. Selain itu, Tailor Brands juga menyediakan logo dan web yang dipersonalisasi serta untuk membentuk LLC. Perusahaan ini didirikan oleh Nadav Shatz, Tom Lahat, dan Yali Saar. Startup tersebut telah mengamankan pendanaan mencapai US$70,6 juta dari investor seperti GoDaddy dan Pitango VC.

4. Jolt
Jolt berdiri pada tahun 2015 oleh Lior Frenkel, Nadav Leshem, Nitzan Cohen Arazi, dan Roei Deutsch. Pendanaan yang telah didapatkan US$23,3 juta, dari investor termasuk Balderton Capital, Octopus Ventures, UpWest, serta Hillsven Capital. Beberapa lulusan program dari startup ed-tech ini bekerja di Uber, Netflix, Shopify, Facebook, dan YouTube.

5. Helios
Helios didirikan oleh Eli Cohen dan Ran Nozik. Mereka membuat perusahaan yang dapat memecahkan masalah, memahami dan menguji seluruh layanan serta aplikasi. Startup tersebut telah meraih pendanaan sebesar US$5 juta. Beberapa investornya termasuk Entree Capital dan Amiti Ventures.