Seri iPhone 15 memiliki ‘pembunuh’ dari China, yaitu produk dari Xiaomi, Vivo, dan Huawei. Ketiganya siap merilis HP flagship terbaru yang bisa membuat penjualan iPhone 15 makin tertekan.
Setelah merilis Xiaomi 14 di China pada Oktober lalu, Xiaomi kembali mempersiapkan varian Xiaomi 14 Ultra yang digadang-gadang akan turut menggenjot penjualan.
Seperti varian Ultra pendahulunya, Xiaomi akan memberikan spesifikasi mentereng dari aspek fotografi.
HP ini rencananya akan hadir di pasaran pada April 2024 mendatang, menurut bocoran dari tipster Fixed Focus, dikutip dari GizmoChina, Sabtu (25/11/2023).
Peluncuran HP China ini diprediksi akan mulai ramai pada semester pertama 2024. Sementara pertengahan Desember, peluncuran HP China akan sedikit melambat.
Selain Xiaomi 14 Ultra, ada dua HP China lain yang akan turut meramaikan industri awal tahun depan. Masing-masing adalah Huawei P70 dan Vivo X100 Ultra.
Keduanya merupakan flagship yang menyasar pasar premium. Huawei P70 digadang-gadang meluncur pada Maret 2024, sementara Vivo X100 Ultra menyusul pada April 2023.
Menurut rumor yang beredar, Vivo X100 Ultra akan ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 teranyar. Chip itu menggantikan Dimensity 9300 pada seri pendahulunya.
Laporan sebelumnya mengatakan VIvo X100 Ultra dan Xiaomi 14 Ultra akan menggunakan sensor kamera jumbo berukuran 1-inci dari Sony. Sementara itu, Huawei P70 kabarnya akan menggunakan sensor kamera buatan sendiri, setelah mendapat sanksi AS dan tak bisa bermitra dengan Sony.
Sementara, Xiaomi 14 Ultra akan mendapat peningkatan signifikan pada kapasitas baterai yang ditambah jadi 5.500 mAh dari 5.000 mAh pada seri pendahulunya.
Ramainya HP flagship dari China akan menambah tekanan bagi iPhone 15 sebagai produk dari Amerika Serikat. Flagship tersebut dilaporkan tidak mendapat antusiasme besar karena beberapa faktor.
Salah satunya karena China kedatangan Huawei Mate 60 Pro yang diluncurkan hanya berselang dua minggu sebelum perilisan iPhone 15. Huawei Mate 60 Pro laku keras di China dan membuat minat ke iPhone 15 menurun. Padahal, China merupakan salah satu pasar terpenting bagi bisnis Apple.
