Jakarta, CNBC Indonesia – Judi online menjadi salah satu tantangan bagi Hokky Situngkir sebagai Dirjen Aptika Kementerian Kominfo yang baru. Dia mengakui bahwa untuk memerangi aktivitas tersebut cukup sulit.
Selama beberapa waktu terakhir, Indonesia telah giat dalam upaya memberantas judi online. Berbagai langkah telah dilakukan untuk menghentikan praktik tersebut.
“Hal yang paling sulit adalah penanganan judi online, penipuan massal yang menyiksa rakyat dengan harapan palsu. Ketika kita mulai menanggulangi judi online, kita sudah berhadapan dengan musuh yang semakin canggih,” jelas Hokky saat acara Ngopi Bareng Kementerian Kominfo, Jumat lalu.
Namun, Hokky mengakui bahwa teknologi yang digunakan oleh para pelaku kriminal semakin canggih. Bahkan dalam diskusi dengan pihak Google, para pelaku berhasil menipu mesin pencari.
“Para pelaku kejahatan ini berkomunikasi melalui teknologi yang semakin canggih. Bahkan kita mendengar istilah blackhat search engine optimization, mereka berhasil menipu mesin pencarian,” ucapnya.
“Pelaku kejahatan ini terus berevolusi dengan berbagai teknologi yang ada. Mereka menggunakan machine learning, AI, dan teknologi lainnya. Kita juga harus terus mempertajam kemampuan kita untuk mengejar mereka,” tambah Hokky.
Artikel asli bisa diakses [di sini](https://cnbcindonesia.com/tech/20240807114143-39-561063/menkominfo-bicara-aturan-data-center-hingga-efek-masuknya-starlink).