Hacker yang terafiliasi dengan China dan Rusia menyerang sistem air di beberapa wilayah Amerika Serikat. FBI sangat khawatir dengan hal ini.
Pada bulan Februari, FBI mengeluarkan peringatan tentang peretas China yang menyerang infrastruktur AS. Tujuan peretas adalah untuk merusak dan menyerang pengolahan air, jaringan listrik, sistem transportasi, serta infrastruktur penting lainnya.
Selain itu, Rusia juga terlibat dalam serangan terhadap pabrik penyaringan air di Muleshoe, Texas. Serangan yang terjadi pada bulan Januari menyebabkan tangki air meluap.
Adam Isles, kepala praktik keamanan siber di Chertoff Group, mengatakan bahwa sektor air adalah yang paling rentan dalam hal keamanan.
Tidak hanya itu, beberapa kali juga terjadi peretasan sistem air. Yang terbaru adalah peretasan sistem air di Wichita, Kansas, yang tidak diketahui siapa pelakunya. Serangan ini menargetkan pengukuran air, penagihan, dan pemrosesan pembayaran.
Serangan terhadap sistem air tidak hanya berdampak pada infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak psikologis pada penduduk sekitar, seperti yang terjadi pada peretasan Saluran Pipa Kolonial pada tahun 2021.
Stuart Madnick, seorang profesor sistem teknik di MIT, menjelaskan bahwa meskipun belum ada peretas yang bisa menghentikan aliran air, kerentanan terhadap sistem air masih menjadi kekhawatiran besar bagi masyarakat.
Menurut Madnick, serangan terhadap sistem air bukanlah masalah besar secara teknis. Dia dan timnya berhasil menutup operasional pabrik air selama berminggu-minggu sebagai bukti bahwa hal tersebut memungkinkan.
Sumber: CNBC Indonesia
(Dem/Dem)