Jensen Huang, Presiden dan CEO Nvidia Corporation, memberikan pidato saat pameran Computex 2024 di Taipei, Taiwan pada Minggu, 2 Juni. Ia merupakan orang terkaya ke-13 di dunia dengan kekayaan sebesar US$110,7 miliar (Rp1,816 triliun). Nvidia berhasil mencatat pertumbuhan 8 kali lipat sejak akhir 2023 berkat kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Huang menceritakan strategi Nvidia dalam menangkap peluang dengan mengubah fokus perusahaan dari game menjadi pengembang chip AI. Sejak 10 tahun lalu, Nvidia telah mengalihkan perhatian ke pengembangan AI dengan investasi besar-besaran dalam infrastruktur dan tim engineer yang kompeten.
Dalam kesepakatan terbaru dengan para pemegang saham, investor menyetujui paket kompensasi bagi eksekutif Nvidia yang berisi gaji dan berbagai jenis unit saham terbatas. Huang sendiri menerima paket senilai US$24 juta selama tahun fiskal 2024, naik 60% dari tahun sebelumnya.
Perusahaan juga menciptakan industri robotika baru melalui kerja sama dengan produsen komputer dan penyedia cloud untuk mengembangkan lebih lanjut. Huang bangga dengan chip AI buatan Nvidia yang dianggap paling murah dalam hal kinerja dan biaya pengoperasian dibandingkan chip lain.
Saham Nvidia melonjak lebih dari 200% selama setahun terakhir dan perusahaan bahkan membagikan sahamnya 10 banding 1, menjadikannya perusahaan paling berharga di dunia.
