Starlink Diharapkan Bersaing Secara Adil dengan Provider Internet Lokal

by -185 Views

Jakarta, CNBC Indonesia- Menanggapi rencana operasional Starlink di Indonesia, Pendiri dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara, Adi Rahman Adiwoso mengungkapkan bahwa rencana tersebut untuk melayani internet di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) kurang relevan karena pemerintah dan operator lokal telah melayani wilayah 3T selama lebih dari 10 tahun.

Selain itu, Adi Rahman berharap agar tarif layanan Starlink tidak mengandung unsur ‘subsidi’ yang dapat membahayakan operator lokal. Dia juga berharap agar implementasi kebijakan antara Starlink dan pemain lokal sejajar.

Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia, Sarwoto Atmosutarno, menyatakan bahwa layanan internet di Indonesia telah berjalan selama 30 tahun. Oleh karena itu, Mastel merespons kedatangan Starlink dengan memastikan bahwa Starlink berada pada level playing field yang sama dengan pemain lokal.

Mastel mengharapkan tidak adanya ‘banting harga’ layanan Starlink yang dapat mengancam operator lokal, sehingga pemerintah diharapkan untuk memastikan kesetaraan dalam menerapkan aturan demi menciptakan persaingan yang adil.

Bagaimana pendapat pemain lokal dalam menghadapi kehadiran Starlink? Simak dialog antara Maria Katarina dengan Pendiri dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara, Adi Rahman Adiwoso, dan Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia, Sarwoto Atmosutarno dalam Profit CNBC Indonesia, Jumat (17/05/2024).

Saksikan streaming langsung program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.