Raksasa teknologi di ambang kehancuran, masa depan Apple-Google-Facebook dipertaruhkan

by -300 Views

Ahli strategi UBS Global Research, Jonathan Golub, memprediksi bahwa 6 raksasa teknologi akan mengalami penurunan dalam beberapa kuartal ke depan. Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam ‘Top 6’ tersebut adalah Apple, Amazon, Alphabet, Meta, Microsoft, dan Nvidia.

Pertumbuhan laba per saham (EPS) untuk keenam raksasa teknologi tersebut diproyeksikan akan turun menjadi 15,5% pada kuartal pertama 2025, dari perkiraan 42,2% untuk periode yang sama tahun ini.

Golub juga menurunkan peringkat perusahaan-perusahaan besar tersebut dari ‘Overweight’ menjadi ‘Netral’, bukan karena valuasi yang terlalu tinggi atau keraguan terhadap kecerdasan buatan, tetapi karena persaingan yang sulit dan kekuatan siklus yang membebani saham-saham tersebut.

Meskipun demikian, saham-saham perusahaan teknologi di luar ‘Top 6’ diprediksi akan memiliki kinerja yang lebih baik, dengan kenaikan EPS hampir 26% pada kuartal pertama 2025.

Perusahaan-perusahaan Top 6 yang dianggap sebagai pemimpin sektor teknologi dan kinerja S&P 500 akan melaporkan hasil kuartalannya dalam dua minggu ke depan. Namun, imbal hasil obligasi yang meningkat, data ekonomi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, dan ketidakpastian seputar proyeksi penurunan suku bunga Federal Reserve juga membebani saham-saham dengan valuasi tinggi.

Momentum pendapatan keenam perusahaan ini telah mengalami empat gelombang siklus yang berbeda sejak pandemi Covid-19, yang mendorong permintaan terhadap komputer pribadi, belanja online, dan media sosial. Perusahaan-perusahaan tersebut saat ini diperdagangkan dengan rasio harga terhadap pendapatan 12 bulan ke depan sekitar 21,6-39 kali, sementara indeks acuan S&P 500 sekitar 25 kali.