Catat! 5 Cara Menjaga Chat WhatsApp Agar Tidak Diintip Orang Lain

by -148 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Obrolan di aplikasi pesan WhatsApp merupakan privasi bagi masing-masing individu. Untuk itu WhatsApp membagikan tips aman menjaga privasi obrolan. Tenang, karena tips ini, Anda dapat memanfaatkan fitur perlindungan bawaan dari WhatsApp dengan enkripsi ujung ke ujung.

WhatsApp merilis tips ini dalam rangka Pekan Kesadaran Privasi yang berlangsung 6-12 Mei.

Berikut cara menjaga privasi obrolan di WhatsApp:

1. Aktifkan password dan verifikasi dua langkah

Setelah akun WhatsApp aktif, Anda dapat mengatur password dengan menggunakan Touch ID, Face ID, atau password pada perangkat untuk memverifikasi diri.

Anda juga dapat menambahkan keamanan dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk memastikan tidak ada orang lain yang dapat membajak atau mengambil alih akun.

Setelah diaktifkan, siapapun yang mencoba masuk menggunakan nomor atau mencoba menyetel ulang akun, akan diminta memasukkan PIN 6 digit. Pengaturan verifikasi dua langkah dapat melindungi akun dari serangan phising dan upaya pengambilalihan oleh penipu.

2. Kendalikan informasi yang dibagikan

Di WhatsApp, pengguna memiliki kontrol atas data pribadi yang bisa dilihat oleh orang lain. WhatsApp menawarkan pengguna kemampuan untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi profil, pembaruan status, foto profil, terakhir dilihat, dan siapa saja yang dapat menambahkan ke grup.

Pengaturan privasi di atas dapat Anda kontrol dengan memilih dengan siapa ingin membagikan informasi seperti dengan semua orang, hanya kontak, atau individu tertentu.

3. Manfaatkan fitur sekali lihat

Anda dapat menggunakan fitur sekali lihat untuk meningkatkan privasi dalam berkirim pesan. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto, video, dan pesan suara yang akan hilang dari obrolan setelah penerima membukanya sekali.

Foto dan video sekali lihat ini tidak akan disimpan di foto atau galeri penerima, dan tidak dapat diteruskan, dibagikan, atau disalin. Penerima juga tidak bisa mengambil tangkapan layar atau rekam layar dari media yang dikirim menggunakan fitur ini.

4. Tambahkan lapisan keamanan dengan Kunci Chat

Pengguna dapat menyalakan fitur kunci chat untuk memberikan fitur privasi tambahan ke obrolan tertentu.

Untuk membaca atau mengirim pesan, Anda harus membuka kunci chat menggunakan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang dapat diatur. Obrolan ini akan dipisahkan dari obrolan Anda yang lain di folder Chat yang dikunci.

Anda juga dapat membuat kata sandi khusus yang berbeda dari kata sandi perangkat untuk melindungi obrolan yang mengandung informasi pribadi atau keuangan. Kunci Chat melindungi obrolan paling privat, sehingga orang lain yang menggunakan ponsel Anda tidak akan dapat melihatnya.

5. Periksa pemeriksaan privasi

Lakukan pemeriksaan privasi di aplikasi WhatsApp jika masih bingung mengenai pengaturan privasi mana yang sebaiknya digunakan. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui lebih lanjut tentang fitur-fitur yang dapat menjaga agar percakapan tetap aman, serta dapat mengaktifkan fitur-fitur yang dibutuhkan.

Artikel Selanjutnya
Jangan Kaget Google Drive Tiba-Tiba Penuh Gara-Gara WhatsApp

(mij/mij)