Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini bersama rombongan melakukan kunjungan ke Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi minggu lalu. Kunjungan tersebut diunggah oleh Budi dalam akun Instagram resminya.
“Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi didampingi Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail dan Dirjen PPI Kementerian Kominfo Wayan Toni Supriyanto menerima audiensi CEO PT. XL Axiata, Dian Siswarini, beserta rombongan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika,” tulis unggahan tersebut.
Setelah peresmian Balai Pengujian IDHT, Budi Arie menjelaskan bahwa pertemuan itu juga membahas merger. Dia sebelumnya mendorong XL Axiata dan Smartfren untuk bersatu, sehingga Indonesia hanya akan memiliki tiga operator saja.
Budi Arie mengatakan bahwa pihaknya tetap mendukung merger namun kembali kepada kedua perusahaan untuk membahasnya sendiri. CEO Smartfren, Merza Fachys, mengatakan bahwa keputusan merger berada di tangan pemegang saham. Dia berharap aksi korporasi tersebut dapat terjadi, dan bahwa merger dapat membuat industri telekomunikasi menjadi lebih baik lagi.
Alasan pemerintah mendorong kedua perusahaan untuk bersatu adalah untuk penyehatan industri. Mereka berharap agar merger tersebut dapat benar-benar terjadi demi kemajuan industri telekomunikasi.
