Alasan Mengapa Orang Beralih ke Aplikasi Pengganti WhatsApp

by

Aplikasi pesan singkat berbasis di Dubai, Telegram, diyakini akan mencatat sejarah baru dengan mencapai 1 miliar pengguna aktif bulanan dalam waktu dekat. Hal ini berbeda dengan WhatsApp yang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan hingga akhir 2023.

Telegram didirikan oleh Pavel Durov, seorang pengusaha asal Rusia. Pada 2014, Durov meninggalkan Rusia setelah menolak tuntutan untuk memblokir suara komunitas oposisi di platform media sosial miliknya saat itu. Ia kemudian mendirikan Telegram setelah menjual platform sebelumnya, VK.

“Dalam tahun ini, pengguna aktif bulanan kami akan mencapai 1 miliar,” kata Durov seperti dilansir dari Reuters pada Minggu (5/5/2024). Meskipun mendapat tekanan dari beberapa negara, Telegram bertekad untuk tetap menjadi platform netral yang tidak terlibat dalam konflik geopolitik, menjadikannya menarik bagi pengguna di seluruh dunia.

Telegram juga disebut-sebut akan melantai di bursa AS setelah mencapai keuntungan. Platform ini masuk dalam jajaran platform internet populer bersama dengan Facebook, YouTube, WhatsApp, Instagram, TikTok, dan WeChat.

Durov menegaskan bahwa enkripsi pada Telegram akan melindungi pertukaran informasi tanpa campur tangan pemerintah. Dirinya juga mengungkapkan bahwa FBI pernah mencoba merekrut engineer Telegram untuk membobol platformnya namun tak ada komentar dari pihak FBI.

Selain tekanan dari pemerintah, tantangan terbesar bagi Telegram datang dari rivalnya seperti Apple dan Alphabet. Durov memilih berdomisili di Dubai karena merasa aman beroperasi di negara tersebut yang dianggap netral.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *