Pembahasan Merger dan Insentif Opsel oleh Bos Telco kepada Kominfo: Beginilah Kehandalannya.

by -173 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Urusan Korporat XL Axiata Marwan O.Baasir terlihat datang ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (3/5/2025) siang. Dia dilaporkan melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong. Usman mengatakan, pertemuan kemungkinan membahas insentif, rencana merger, dan lainnya.

“Iya memang XL Axiata ada pertemuan dengan menteri kalau pertemuan tentu yang dibicarakan, mungkin insentif, rencana merger itu dan lain-lain,” kata Usman saat acara Ngopi Bareng di Kantor Kominfo, Jumat (3/5/2024).

Terkait insentif, Usman menyatakan bahwa diharapkan kelihatan hilalnya pada bulan Juni. Bentuk dan besarnya insentif, kepastian akan disampaikan ke publik pada bulan Juni mendatang.

Usman juga menyebut, insentif untuk operator seluler akan berbarengan dengan lelang frekuensi 700 MHz. Ketika ada lelang, ada investasi yang dikeluarkan perusahaan, dan itu menjadi timbal balik kepada pemerintah.

Terkait dengan merger antara PT XL Axiata Tbk. dan PT Smartfren Telecom Tbk., Marwan menyatakan bahwa pihak manajemen tidak mengetahui sejauh mana perkembangan merger ini karena semua keputusan ada pada pemegang saham.

Namun, Marwan menilai bahwa konsolidasi itu bagus karena dapat menjadi efisiensi bagi industri telekomunikasi. Lebih lanjut, ia menjelaskan proses yang perlu dipertimbangkan untuk merger XL Axiata dan Smartfren.

“Kalau yang namanya merger itu yang dihitung valuasi, pelayanan, manfaat, pro dan kontra nya apa, terus prosesnya bagaimana, mereka banyak sekali yang dipertimbangkan, jadi itulah ada di pemangku kepentingan,” jelasnya. “Jadi kami menyerahkan pada yang di atas ya,” katanya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Proyek BTS 4G Kominfo Tuntas, Jokowi Sahkan di Ujung Utara RI

(fab/fab)