Bandar Kripto Penipu Semakin Kaya dengan Harta Rp 535 Tapi Akhirnya Masuk Penjara

Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder dan pendiri Binance Changpeng Zhao (CZ) semakin kaya meski divonis empat bulan penjara. Saat ini dia dilaporkan mengantongi kekayaan senilai US$33 miliar atau Rp 535 triliun.

Harta kekayaan tersebut berdasarkan estimasi Forbes pada 8 Maret 2024. Bahkan, jumlahnya telah meningkat US$10,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Diprediksi harta kekayaan CZ akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnis Binance.

Vonis penjara untuk CZ dijatuhi oleh pengadilan federal Seattle Amerika Serikat beberapa waktu lalu, setelah mengakui kesalahannya terkait pencucian uang di Binance.

Meskipun demikian, sahamnya di Binance masih dalam penguasaannya. Artinya, dia akan tetap menjadi orang terkaya di dunia kripto meski berada di balik jeruji besi, dilansir dari CNBC International, Kamis (2/5/2024).

Mantan pengacara di Commodity Futures Trading Commission, Braden Perry menjelaskan bahwa ada beberapa aset yang tidak akan terpengaruh karena tidak terkait dengan masalah hukum yang dialami seseorang. Bahkan orang yang dipenjara masih dapat mengelola asetnya.

Nasibnya berbeda dengan tokoh berpengaruh lain di dunia kripto, Sam Bankman-Fried. Kekayaan mantan CEO dan pendiri FTX itu tidak tersisa setelah kebangkrutan dan masalah hukum yang dialami perusahaannya.

Pemimpin penelitian CCData, Joshua de Vos mengungkapkan perbedaan antara CZ dan SBF. Kekayaan CZ masih aman karena tidak ada penyelewengan yang dilakukannya.

“Terkait kekayaan pribadi CZ, dia masih bisa mempertahankan bagian di Binance, dan kepemilikan kripto yang menyumbangkan jumlah yang tidak diketahui,” kata dia.

“Sebab tidak ada proses penyelewengan atau kebangkrutan. Sangat kecil kemungkinannya kekayaan CZ akan berkurang seperti yang terjadi pada SBF,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Dihabisi Amerika Dipecat, Pemilik Binance Malah Tambah Kaya

(fab/fab)