Starlink, layanan satelit milik Elon Musk, akan segera beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini telah mendapatkan dua izin operasi di Indonesia sebagai penyedia VSAT dan ISP. Setelah lolos Uji Laik Operasi (ULO), Starlink akan diuji coba di Ibu Kota Negara pada pertengahan Mei mendatang.
Rencana kehadiran Starlink di Indonesia pertama kali diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Agustus 2023. Elon Musk tertarik untuk menyediakan layanan Starlink untuk fasilitas puskesmas di wilayah tertinggal, terdepan, terluar.
Pada Februari 2024, Luhut kembali mengungkapkan kepastian kehadiran Starlink di Indonesia. Starlink akan hadir pertama kali di Ibu Kota Negara. Sebelumnya, Starlink sudah beroperasi di Indonesia melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dengan menggunakan layanan backhaul untuk keperluan internal Telkom Group.
Untuk menghindari tumpang tindih dengan pemain lokal, pemerintah mendorong Starlink untuk menggandeng penyedia jasa internet lokal. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Starlink melalui PT Starlink Services Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Starlink harus mematuhi regulasi Indonesia, termasuk membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi. Regulasi ini diperlukan untuk menciptakan persaingan sehat dengan pemain lokal di Indonesia.
