Korea Selatan Akan Memblokir iPhone Setelah Dibantai di China

by -136 Views

Tekanan yang besar menghantui Apple. Setelah penjualan menurun dan diblokir di lingkungan pemerintah China, sekarang Korea Selatan menambah tantangan bagi raksasa Cupertino.

Militer Korea Selatan sedang mempertimbangkan larangan penggunaan iPhone. Negara tersebut khawatir informasi sensitif bisa bocor melalui rekaman suara di iPhone.

Markas besar Angkatan Udara Korea Selatan telah mengeluarkan pengumuman internal pada 11 April yang melarang perangkat yang dapat merekam suara. Aturan ini akan berlaku mulai 1 Juni, dengan iPhone termasuk dalam larangan tersebut.

Keputusan larangan iPhone di militer berasal dari pertemuan markas besar Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, di Gyeryongdae, Provinsi Chungcheong Selatan.

Hal ini dilakukan karena iPhone tidak sepenuhnya mematuhi pembatasan yang diberlakukan oleh National Defense Mobile Security. Aplikasi tersebut mengawasi fungsi smartphone seperti kamera, Wi-Fi, dan mikrofon, yang tidak bisa dikontrol oleh Apple.

Larangan ini akan mempengaruhi sekitar 10.000 personel di pusat pertahanan Gyeryongdae, dan jika diperluas, bisa mencakup hampir 500.000 personel militer di Korea Selatan.

Sebelum masalah di Korea Selatan, iPhone juga sudah diblokir di China. Penjualan iPhone di China turun 19% pada kuartal pertama 2024. Apple juga kehilangan pangsa pasar di China, sementara Huawei naik 70% dalam penjualannya.

Apple harus bersaing dengan pemain lokal China seperti Huawei, Vivo, dan Honor di pasar smartphone terbesar dunia.