Bandar Kripto Binance Diberi Hukuman Tambahan Penjara Selama 3 Tahun, Berikut Justifikasinya

by -183 Views

Jaksa Amerika Serikat meminta hukuman tambahan untuk mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, menjadi 3 tahun penjara. Durasi tersebut lebih lama dari panduan penasehat sebelumnya yang menetapkan hukuman 1-1,5 tahun.

Dalam memorandum yang diajukan ke pengadilan negara bagian Washington, jaksa menyatakan bahwa Zhao harus dihukum lebih berat daripada saran sebelumnya.

Ini untuk mencerminkan keparahan kejahatan yang dilakukan oleh bandar kripto tersebut, seperti dilansir dari CNBC International, Kamis (25/4/2024).

“Hukuman penjara selama 36 bulan atau dua kali lipat dari batas maksimum yang ditetapkan dalam panduan, akan mencerminkan keseriusan pelanggaran, meningkatkan penghormatan terhadap hukum, memberikan pencegahan yang memadai, dan cukup tetapi tidak lebih dari yang diperlukan untuk mencapai tujuan hukuman,” kata jaksa AS.

Zhao dituduh telah dengan sengaja menggagalkan penerapan program anti pencucian uang yang efektif saat menjabat sebagai CEO Binance. Padahal, penerapan ini diwajibkan oleh Undang-Undang Kerahasiaan Bank.

Akibat pelanggaran yang dia lakukan, Binance bisa memproses transaksi yang terkait dengan aktivitas yang melanggar hukum, termasuk transaksi antara warga AS dan individu dalam yurisdiksi sanksi.

Binance juga telah digugat secara terpisah oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS, serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas atas dugaan kesalahan dalam penanganan aset pelanggan dan pengoperasian bursa ilegal dan tidak terdaftar di AS.

AS juga menuduh Binance dan Zhao melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank AS dan sanksi terhadap Iran, dan memerintahkan Binance untuk membayar denda dan penyitaan sebesar US$ 4,3 miliar (Rp 69 triliun). Zhao juga setuju untuk membayar denda sebesar US$ 50 juta (Rp 810 miliar).

Zhao mundur dari jabatannya sebagai CEO Binance pada November 2023 setelah menjadi tersangka. Ia digantikan oleh Richard Teng, mantan regulator pasar di Abu Dhabi.

Penetapan hukuman resmi untuk Zhao dijadwalkan pada 30 April 2024 mendatang.