Presiden RI Joko Widodo baru saja meresmikan pengoperasian BTS 4G di Desa Bowombaru, Talaud, Sulawesi Utara. Area yang tadinya merupakan blank spot alias tak ada sinyal, kini sudah bisa merasakan manfaat akses internet. Warga mengaku kini terbantu dalam mencari informasi terkini di luar sana. Selain itu, internet juga memudahkan aktivitas belajar-mengajar di sekolah. Bahkan, ibu-ibu yang tadinya belanja barang harus ke pasar yang terletak di kota, kini bisa pesan secara online. Namun, kegunaan internet jadi terhambat ketika terjadi mati listrik. Menurut Hiram Ratungalo (28 tahun), listrik mati di Desa Bowombaru sudah jadi makanan warga sehari-hari. Hiram mengapresiasi upaya pemerintah mengalirkan internet ke Desa Bowombaru. Selanjutnya, ia meminta agar pemerintah turut memperhatikan akses listrik. “Alat elektronik jadi rusak karena sering mati lampu. Ada waktu itu sampai barang meledak,” ia bercerita. Hal tersebut diamini Tina Sangadi (45 tahun). Menurut dia, masalah terbesar di Desa Bowombaru adalah mati listrik. Namun, setidaknya dengan akses internet yang sudah baik, masyarakat bisa melakukan pengaduan secara online. “Dulu masyarakat cuma bisa diam. Sekarang ada internet banyak yang curhat di media sosial. Biasanya di grup Facebook Publik Talaud atau Talaud Basudara. Tapi ya begitu, kadang 2 hari betul, lalu kembali lagi mati lampu,” kata Tina. Menurut dia, yang penting warga bisa mencurahkan keresahan mereka. Dibandingkan dulu, warga tak berdaya dengan kondisi dan tak bisa mengadu ke manapun.