Bukti Google: Warga Indonesia Mengalami Kecanduan Judi Online

by -97 Views

CNBC Indonesia – Judi online masih dicari oleh sebagian besar warga Indonesia. Hal ini terlihat dari pencarian kata kunci terkait aktivitas tersebut yang cukup mendominasi sepanjang tahun ini di Google Indonesia.

Menurut Google Trends 2023, terdapat sejumlah topik yang banyak dicari pengguna selama tahun ini. Salah satunya adalah kueri penelusuran yang mengalami peningkatan selama 2023.

Kueri Penelusuran dibagi menjadi dua opsi, yaitu Teratas dan Meningkat. Khusus untuk menu Meningkat, terdapat peningkatan terbesar pada frekuensi pencarian selama jangka waktu terakhir. Dalam menu tersebut, beberapa topik mengarah ke pencarian judi online, seperti T***2 yang merujuk pada salah satu website slot judi.

Pencarian topik tersebut mengalami peningkatan hingga 1.700% selama periode Desember 2022 ke Desember 2023. Berdasarkan wilayahnya, Jawa Barat menjadi yang tertinggi diikuti oleh Banten, DKI Jakarta, Lampung, dan Kalimantan Tengah.

Selain T***2, terdapat juga beberapa topik lain terkait judi online yang mengalami peningkatan pencarian antara 300%-800%. Pemberantasan judi online menjadi salah satu agenda penting Kementerian Kominfo. Mereka telah melakukan pemutusan akses dan/atau penghapusan terhadap 60.582 konten perjudian online.

Tidak hanya itu, hingga Juli 2023, hampir 2.000 rekening bank dilaporkan terkait perjudian online. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya menerima 1.859 aduan pemanfaatan rekening perbankan yang mendominasi aduan rekening yang dimanfaatkan untuk kepentingan pelanggaran hukum.

Selain itu, aksi ‘bersih-bersih’ juga dilakukan pada kontak dan rekening terkait judi online. Pada 11 September lalu, Kominfo mengumumkan terdapat 8.823 kontak dan rekening terkait judi online yang telah ditemukan selama 23 Juli 2023 hingga 6 September 2023.

Pihak bank juga telah diminta untuk memblokir atau memasukkan pada daftar hitam terhadap 176 nomor rekening atau akun bank yang diduga terlibat judi online selama bulan Agustus lalu.