Blokir terhadap Joe Biden Semakin Meluas, China Semakin Terdesak

by -110 Views

Pemerintahan Joe Biden melakukan berbagai langkah untuk menghalangi pertumbuhan industri teknologi China. Setelah memblokir komponen dan alat manufaktur chip canggih ke negeri tersebut, AS juga membatasi komponen mobil listrik.

AS bahkan mengajukan permintaan kepada negara-negara sekutu seperti Jepang dan Belanda untuk memberlakukan pembatasan ekspor alat manufaktur chip canggih ke China.

Pekan ini, pejabat AS dilaporkan akan berkunjung ke Taiwan untuk memberikan penjelasan terkait pembatasan perdagangan ke China. Menteri Ekonomi Taiwan, Wang Mei-hua, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap sudut pandang AS. Dia juga menyebut bahwa diskusi langsung tentang rincian aturan ekspor AS sangat diperlukan oleh industri Taiwan.

Taiwan merupakan tempat bagi salah satu produsen chip terbesar di dunia, yaitu TSMC, dan banyak perusahaan semikonduktor lainnya yang juga menerapkan pembatasan dagang ke China.

Sejak Oktober lalu, pemerintahan Joe Biden telah merencanakan untuk memblokir pengiriman chip AI canggih ke China. Namun, Nvidia, perusahaan raksasa chip AS, berupaya untuk mengakali aturan tersebut dengan merancang chip dengan spesifikasi khusus untuk China.

Namun, langkah tersebut langsung dikecam oleh Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo. Dalam pernyataan terbarunya, Raimondo meminta Nvidia untuk menghentikan pengiriman chip khusus untuk China dan mengancam akan melakukan pemblokiran lebih lanjut.