Jeff Bezos Berinvestasi di Dua Startup Indonesia, Namun Kedua Startup Terpaksa Tutup

by -536 Views

Dua startup yang didanai oleh pendiri Amazon Jeff Bezos berakhir dengan tragedi. Ula dan Bukukas mengumumkan untuk menghentikan operasinya.

Ula, startup yang bergerak dalam pemenuhan barang dagangan untuk warung dan toko kelontong, mengumumkan penutupan bisnisnya dan memberhentikan karyawan secara massal pada bulan Oktober lalu. Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan beralih ke bisnis lain namun tidak menjelaskan rencana tersebut secara rinci.

“Hari ini, menandai titik balik untuk Ula. Setelah banyak pertimbangan dalam beberapa bulan, kami memutuskan beralih dari bisnis distribusi FMCG berbasis inventaris di Ula,” kata perusahaan dalam laman resminya.

Keputusan ini diambil agar Ula dapat mengarahkan upayanya dengan skala yang lebih baik dari sebelumnya serta memanfaatkan teknologi, margin tinggi, dan efisiensi modal.

Sementara untuk pengurangan jumlah karyawan, perusahaan hanya mengatakan bahwa sejumlah besar anggota timnya terdampak tanpa menyebutkan jumlah pasti yang dirumahkan.

Ula didukung oleh Bezos Expedition dan investor kelas kakap lainnya, seperti Prosus Ventures, Tencent, B-Capital serta Northstar Group dan AC Ventures yang berbasis di Indonesia. Bezos Expedition sendiri merupakan perusahaan pengelola aset pribadinya.

Beberapa waktu lalu, startup ini pernah membuat heboh setelah mengumumkan pendanaan seri B senilai US$ 87 juta.

Sementara itu, Bukukas, pemilik aplikasi pencatatan keuangan, juga mengumumkan penghentian operasinya. Pada bulan Mei lalu, para pengguna Bukukas menerima pemberitahuan melalui WhatsApp resmi perusahaan.

“Aplikasi Bukukas tidak lagi dapat digunakan setelah tanggal 26 Mei 2023,” begitu bunyi pesan dari nomor WhatsApp resmi Bukukas.

Pengguna diminta untuk mengunduh data pencatatan keuangan di aplikasi Bukukas dalam bentuk Excel sebelum tanggal 26 Mei 2023.

Pada Januari 2022, Bukukas mengumumkan pendanaan senilai Rp 1,14 triliun melalui Bezos Expedition. Putaran pendanaan seri C startup ini dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India.