Rencana Facebook untuk Mendukung Anies, Prabowo, dan Ganjar

by -398 Views

Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) memiliki rencana besar untuk menyambut tahun Pemilu 2024 di beberapa negara, termasuk Indonesia. Dalam blog resminya, Presiden Urusan Global Meta Nick Clegg mengumumkan bahwa Meta akan memblokir iklan politik seminggu sebelum pemilu dilakukan di beberapa negara.

Clegg juga mengungkapkan bahwa Meta telah menginvestasikan sebanyak US$ 20 miliar untuk memastikan keamanan di platformnya sejak pemilu 2016. Menurutnya, tidak ada perusahaan teknologi lain yang telah menginvestasikan jumlah yang lebih besar daripada Meta untuk melindungi jalannya pemilu di ranah online.

Investasi besar-besaran Meta difokuskan untuk memerangi disinformasi dan ujaran kebencian yang seringkali menciptakan polarisasi di media sosial. Meta mengatakan telah mendeteksi lebih dari 700 grup yang menyebar kebencian di Facebook. Di antaranya, terdapat 400 organisasi supremasi kulit putih yang sudah ditemukan dan akan ditindak.

Awal bulan ini, Meta juga mengumumkan bahwa iklan politik akan diberikan label konten yang dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Facebook dan Instagram. Aturan ini berlaku untuk berbagai format media, mulai dari footage video, audio, dan foto.

Meski upaya Meta sangat besar, namun tidak ada jaminan bahwa ranah maya akan bersih dari disinformasi. Oleh karena itu, masyarakat juga diimbau untuk bersikap kritis dan mengembangkan literasi digital dalam mengonsumsi informasi yang ada di internet.