Google’s Secret Revealed, Spotify Quietly Makes a Lot of Profit

by -214 Views

Google dikabarkan melakukan kesepakatan yang tidak biasa dengan aplikasi streaming musik Spotify. Kesepakatan itu terungkap dalam kesaksian Kepala Kemitraan Google Global, Don Harrison, dalam persidangan melawan Epic Games.

Harrison mengakui bahwa Spotify tidak membayar apa pun kepada Google ketika pengguna membayar biaya langganan melalui sistem Spotify. Namun, jika pengguna membayar langganan melalui layanan Google, Google hanya akan menarik komisi sebesar 4%.

Kebijakan ini jauh di bawah patokan standar Google untuk aplikasi lain, yang umumnya menarik komisi hingga 15%. Google berusaha merahasiakan kesepakatannya dengan Spotify selama ini, terutama selama proses pertarungan dengan Epic Games.

Harrison menyatakan bahwa perlakuan khusus Google terhadap Spotify bisa membuat pengembang aplikasi lain merasa cemburu dan merusak negosiasi pasar. Kebijakan yang dikeluarkan tahun 2022 juga memperbolehkan pengembang aplikasi membuat sistem pembayaran sendiri, sehingga Google hanya akan menarik komisi sebesar 11%.

Ketentuan ini dapat sedikit menghemat biaya operasional pengembang. Namun, Google mengatakan proses pembayaran menggunakan layanannya akan memberikan fleksibilitas dan kemudahan.

Harrison menjelaskan bahwa popularitas Spotify yang belum pernah terjadi sebelumnya menjadi alasan memberikan perlakuan istimewa untuk aplikasi tersebut. Sebagai bagian dari kesepakatan, kedua belah pihak setuju untuk memberikan masing-masing US$50 juta.

Google membenarkan kesaksian Harrison dalam sebuah pernyataan kepada The Verge. Mereka juga menyatakan bahwa sejumlah kecil pengembang yang berinvestasi lebih banyak di Android dan Play Store, mungkin dikenakan biaya layanan yang berbeda sebagai bagian dari kemitraan yang lebih luas.

Spotify sendiri sering mengeluh tentang biaya pembelian dalam aplikasi di masa lalu dan pada pertengahan tahun 2023, mereka sepenuhnya menghentikan dukungan untuk sistem penagihan Apple App Store untuk menghindari pembayaran komisi hingga 30%. Spotify juga merupakan salah satu anggota awal Koalisi untuk Keadilan Aplikasi, sebuah grup yang mencakup Epic dan pendukungnya.

Namun, di tengah terus melanjutkan pertarungan hukumnya melawan Google dan Apple, Spotify tampaknya menemukan jalan keluar yang lebih mudah. Google tidak akan menyebutkan nama pengembang lain yang membuat perusahaan menyetujui tarif yang lebih murah.

Selama sidang uji coba itu, The Verge melaporkan bahwa mereka mengetahui Google menawarkan Netflix tarif diskon khusus hanya sebesar 10 persen, namun Netflix menolak. Netflix tidak lagi menawarkan opsi pembelian dalam aplikasi di Android dan sebagai hasilnya, mereka tidak lagi membayar apa pun kepada Google untuk mendistribusikan aplikasinya.