Berita masuknya Starlink diikuti kabar pemiliknya Elon Musk yang akan berkunjung ke Indonesia. Namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa orang terkaya di dunia ini akan datang ke tanah air.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan belum tahu tentang kedatangan Musk. Dalam bercandaan, dia mengatakan belum menghubungi Musk.
“Belum, belum tahu. Saya belum menghubunginya,” kata Budi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (2/11/2023).
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menghadapi kesulitan jika perusahaan tidak mematuhi aturan di Indonesia. Misalnya terkait alamat IP dan gateway yang harus berasal dari Indonesia.
Jika ini tidak dilakukan, maka akan merugikan masyarakat Indonesia. Misalnya konten negatif seperti pornografi dan perjudian online dapat melewati akses Starlink.
“Enggak [bukan belum patuh aturan], itu sebenarnya persyaratan bagi kita, jika ingin berbisnis di Indonesia, alamat IP-nya harus dari Indonesia. Nanti tidak bisa kita kendalikan jika Starlink langsung masuk ke Indonesia, nanti ada perjudian online, pornografi, kapan kita mengatur semuanya,” jelasnya.
Kabar mengenai kunjungan Musk ke Indonesia diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Bulan Agustus lalu, dia mengajak Musk ke Indonesia dan milyarder itu mengatakan siap datang akhir bulan September atau awal Oktober.
Informasi ini didapatkan saat Musk dan Luhut bertemu. Saat itu juga dibicarakan mengenai kerja sama pembangunan pabrik lithium dan penyediaan akses internet di bagian timur Indonesia oleh Starlink.
“Investasinya saya rasa cukup besar juga, kita tunggu waktu saja saat Elon datang ke sini, sekitar akhir September atau Oktober tahun ini,” ujarnya, seperti yang dikutip dari akun Instagramnya, Selasa (15/8/2023).
