Joe Biden Menolak Permintaan Xi Jinping, Amerika Merasa Frustrasi

by -105 Views

Raksasa produsen chip Amerika Serikat mengalami kerugian sebesar US$ 5 miliar akibat aturan baru dari pemerintahan Presiden Joe Biden yang melarang ekspor chip ke China. Menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip oleh Reuters, perusahaan-perusahaan China seperti Alibaba Group, ByteDance (induk TikTok), dan Baidu membatalkan pesanan chip buatan Nvidia dengan total order yang batal bernilai sekitar Rp 79,68 triliun.

Larangan ekspor chip kecerdasan buatan yang dirancang oleh Nvidia dan perusahaan lainnya ke China diberlakukan oleh pemerintahan Biden untuk mencegah akses China terhadap teknologi mutakhir Amerika Serikat yang dapat digunakan untuk kepentingan militer. Larangan ini juga berlaku untuk ekspor chip ke Iran dan Rusia.

Meskipun investor merespons dengan menjual saham Nvidia, perusahaan tersebut mengatakan bahwa larangan ini tidak akan berdampak secara signifikan dalam jangka pendek. Nvidia tetap yakin dapat mengalokasikan chip yang sudah dibuat ke pelanggan lain di Amerika Serikat dan negara lain. Meskipun harga saham Nvidia mengalami penurunan sebesar 4,7 persen setelah kabar pembatalan order Alibaba, beberapa perusahaan investasi masih berpendapat bahwa kinerja Nvidia kuartal ini tetap kuat dan sahamnya layak dipertahankan.