Palestina telah dihapus dari Google Maps dan Apple Maps. Hal ini diungkapkan oleh pemilik akun Facebook Palestine International Broadcast. Meskipun dua layanan peta digital tersebut menampilkan negara-negara lain secara lengkap, termasuk Israel, nama Palestina tidak pernah muncul dalam pencarian. Isu penghapusan Palestina dari Google Maps dan Apple Maps telah menjadi perdebatan hangat dalam beberapa tahun terakhir di wilayah Arab, sebagai respons terhadap rencana pemerintah Israel untuk menguasai seluruh tanah Palestina. Palestinian International Broadcast mengungkapkan bahwa langkah ini diambil tanpa pernyataan resmi dari kedua perusahaan. Penjajakan ini dilakukan ketika Presiden Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk mengambil alih Tepi Barat, yang telah menciptakan krisis global dengan banyak negara yang menyebutnya sebagai “pelanggaran hak asasi manusia”. Unggahan ini menjadi viral dan banyak netizen yang mengutuk tindakan Google Maps dan Apple Maps. Juru bicara Google telah memberikan tanggapan terhadap tuduhan ini, menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengubah batas atau wilayah tersebut, dan bahwa Google tidak pernah menggunakan label Palestina dalam layanan Google Maps. Dosen senior Cornell University, Christine Leuenberger, menjelaskan bahwa Palestina biasanya tidak ada dalam layanan peta digital ini, dan wilayah tersebut biasanya ditunjukkan melalui istilah Tepi Barat dan Gaza.