Starlink, yang dimiliki oleh SpaceX, dikabarkan akan masuk ke Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo telah memberikan tanggapan terkait kemungkinan ini. Dalam pembicaraan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Elon Musk, bos SpaceX, menyatakan keinginannya untuk memasukkan Starlink ke daerah timur Indonesia. Menurut Luhut, banyak desa di Indonesia yang tidak memiliki akses internet. Danny Januar Ismawan, Direktur Infrastruktur Bakti, mengatakan bahwa kedatangan Starlink masih dalam proses regulasi dan pihaknya sedang menunggu perkembangannya. Bakti selalu mengedepankan teknologi netral dan akan mempertimbangkan opsi mana yang memberikan manfaat terbaik bagi negara. Dari segi anggaran, Starlink dianggap kompetitif dan efisien dibandingkan dengan opsi lainnya. Namun, Bakti akan mempertimbangkan sisi efisiensi dalam keputusan mereka. Artikel ini juga berisi tautan ke artikel terkait tentang satelit kebocoran Elon Musk yang dapat membahayakan bumi.