Jakarta, CNBC Indonesia – Ada kejadian menarik yang dilakukan Donald Trump. Mantan presiden Amerika Serikat (AS) salah sebut nama miliarder yang juga pendukungnya paling keras Elon Musk dalam sebuah rapat umum di wilayah Wisconsin.
Alih-alih menyebut Elon, Trump menyebut ‘Leon’. Penggantian nama dilakukan saat dia sedang memuji bos SpaceX dan membandingkannya dengan perusahaan perjalanan antariksa lain, Boeing.
“Boeing mengalami sedikit kesulitan, mereka [SpaceX] akan menyelamatkan [mereka]. Leon akan meluncurkan roket,” kata Trump dikutip dari Business Insider, Senin (9/9/2024).
Sebelumnya Musk menyatakan dukungan penuh saat upaya pembunuhan pada Trump dilakukan bulan Juli lalu. Kemungkinan bos Tesla itu akan berada dalam daftar posisi penasihat pemerintah jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Business Insider mencatat belum ada kejelasan soal perincian rencana tersebut. Namun Musk dikabarkan sangat antusias.
Dalam akun X, Musk juga mengatakan kesiapannya untuk mengabdi. Termasuk memberikan masukkan untuk dirinya bisa memimpin lembaga yang disebutnya sebagai Departemen Efisiensi Pemerintah.
Departemen itu bertujuan mengurangi pemborosan dan regulasi tidak perlu dalam pemerintahan AS.
Tidak ada penjelasan apapun soal kesalahan sebut nama tersebut. Namun Penggantian nama Musk itu terjadi setelah beberapa kali kesalahan yang dilakukan Trump.
Dia diketahui sering berbicara berbelit-belit. Selain itu pernah mencampur nama Obama dan Biden dalam kampanyenya.
Namun dalam pembelaannya terkait nama Obama dan Biden, Trump menyebutnya sebagai hal yang sengaja. Sementara soal pidatonya yang bertele-tele, dikatakannya sebagai strategi yang disebut ‘the weave’.
(fab/fab)
