Faktanya Ngeri Kiamat Semakin Mendekat Karena Elon Musk

by -138 Views

SpaceX, perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk, telah melanggar peraturan lingkungan dengan melepaskan polutan ke dalam atau di dekat perairan di Texas. Pemberitahuan dari Komisi Kualitas Lingkungan Texas (TCEQ) muncul lima bulan setelah kantor Wilayah 6 Badan Perlindungan Lingkungan juga menegur SpaceX atas pelanggaran Undang-Undang Air Bersih.

TCEQ menerima pengaduan pada 6 Agustus 2023 bahwa SpaceX membuang air limbah tanpa izin dari TCEQ di kota Harlingen, dekat Starbase di Boca Chica. Sebanyak 14 pengaduan dilaporkan terkait dampak lingkungan dari sistem pembuangan air fasilitas milik SpaceX.

Perusahaan kedirgantaraan, termasuk SpaceX, harus mematuhi hukum negara bagian dan federal untuk mendapatkan persetujuan dari Federal Aviation Administration untuk meluncurkan wahana antariksa. SpaceX sedang mengajukan izin untuk melakukan hingga 25 peluncuran dan pendaratan tahunan wahana antariksa di Boca Chica.

Pemberitahuan pelanggaran dapat menunda persetujuan tersebut dan menyebabkan sanksi moneter, penyelidikan lebih lanjut, dan tuntutan pidana bagi SpaceX. SpaceX, dalam koordinasi dengan TCEQ dan EPA, telah diberi tahu bahwa operasinya dapat dilanjutkan meskipun ada pelanggaran.

Investigasi TCEQ menemukan bahwa SpaceX telah membuang air limbah industri tanpa izin sebanyak empat kali antara Maret dan Juli 2024. SpaceX juga tidak membangun sistem deflektor api di lokasi peluncurannya di Boca Chica sebelum uji terbang roket Starship.

Uji terbang Starship pada April 2023 menyebabkan kerusakan pada landasan peluncuran beton SpaceX dan kebakaran seluas 3,5 hektar di Boca Chica State Park. SpaceX telah dijatuhi gugatan oleh kelompok lingkungan sebagai tanggapan atas peluncuran pesawat antariksa tersebut.