Perusahaan rintisan eFishery melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan

by -206 Views

Startup di bidang akuakultur, eFishery, telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Kabar ini disampaikan oleh Wakil Presiden Public Affairs eFishery, Muhammad Chairil.

“eFishery hari ini mengumumkan penyesuaian struktur organisasi yang berdampak pada sejumlah karyawan. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan yang sangat matang berdasarkan restrukturisasi dan perubahan strategi bisnis perusahaan, dan eFishery memahami dampaknya terhadap para individu,” kata Chairil dalam keterangan tertulis pada Sabtu (27/7/2024).

Dalam keterangan tersebut, Chairil juga menyebut perusahaan berterima kasih dan menghargai seluruh karyawan yang terkena dampak langsung dari keputusan ini.

“Kerja keras, dedikasi, dan kontribusi mereka selama ini sangat berarti bagi eFishery. Tanpa mereka, pencapaian dan pondasi kesuksesan eFishery ini tidak akan terwujud,” katanya.

“Sebagai bentuk dukungan penuh bagi para karyawan yang terdampak, eFishery berkomitmen untuk memberikan upaya terbaik bagi mereka,” tambahnya.

Chairil menyatakan bahwa perusahaan akan memberikan tiga bentuk dukungan kepada karyawan yang terdampak, yaitu bantuan pencarian kerja, konseling dan dukungan, serta memfasilitasi proses transisi karyawan yang terkena dampak.

“eFishery akan membantu karyawan yang terdampak dalam mencari peluang karir baru yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, menyediakan layanan konseling dan dukungan untuk membantu karyawan yang terdampak melewati masa transisi ini, dan akan membantu memfasilitasi proses transisi karyawan yang terdampak sehalus dan semudah mungkin,” jelas Chairil.

“Bagi karyawan yang tetap bekerja di eFishery, perusahaan sangat menghargai komitmen dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan. Perusahaan yakin bahwa dengan semangat kerja sama, kolaborasi, dan fokus pada industri, eFishery akan mampu melewati tantangan ini dan mencapai tujuan utamanya,” tambahnya.

eFishery didirikan pada tahun 2013 oleh Gibran Huzaifah di Bandung dan telah mencapai status unicorn melalui pendanaan Seri D sebesar US$200 juta pada tahun 2023. Sejak saat itu, eFishery telah menjadi pelopor pengembangan solusi dan inovasi di sektor akuakultur, serta membantu lebih dari 100.000 pembudidaya ikan dan udang di 38 provinsi di seluruh Indonesia.