Setelah memulai debut di Vietnam, HP tahan banting Oppo A60 dipastikan bakal rilis di Indonesia besok Jumat.
Jakarta, CNBC Indonesia – Data penjualan HP global sepanjang Mei-Juni 2024 menggambarkan agresivitas brand China memasarkan smartphone buatannya. Pengiriman Xiaomi dan Vivo yang tumbuh pesat membuat Oppo harus rela ada di posisi paling buncit.
IDC mencatat penjualan smartphone global sudah bertumbuh selama empat kuartal berturut-turut. Salah satu faktornya adalah para produsen yang berbondong-bondong mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI).
Samsung dan Apple sebagai produsen iPhone masih menjadi dua produsen HP terbesar dunia. Samsung menjadi ‘raja’ HP global dengan pangsa pasar 18,9% pada Q2 2024, diikuti Apple dengan pangsa pasar 15,8%.
Tiga merek HP China bertarung ketat di bawah Samsung dan Apple. IDC menyatakan Xiaomi, Oppo, dan Vivo berkompetisi menggenjot penjualan di segmen HP murah untuk mendongkrak penjualan di tengah daya beli yang lemah.
“Ketika Apple dan Samsung terus menggenjot pasar premium dengan mengikuti tren terbaru, banyak produsen China yang meningkatkan penjualan di segmen low-end sebagai upaya menggenjot volume di tengah lemahnya permintaan,” kata Direktur peneliti tim IDC Worldwide Tracker, Nabila Popal, dikutip dari Reuters, Senin (15/7/2024).
Sepanjang kuartal II/2024, kinerja Xiaomi dan Vivo yang impresif sangat kontras dibandingkan dengan Oppo yang loyo. Xiaomi sukses menggenjot pengiriman HP sebesar 27,4% lebih tinggi dibanding periode yang sama pada 2023, begitu juga Vivo yang pengirimannya melesat 21,9%.
Di sisi lain, pengiriman HP merek Oppo malah stagnan yaitu tumbuh 1,8%. Hasilnya, Oppo kini ada di bawah Xiaomi dan Vivo. Oppo hanya menguasai 9% pasar HP global dibandingkan dengan Xiaomi yang menguasai 14,8% dan Vivo sebesar 9,1%.
Akses artikel lengkapnya [di sini.](https://cnbcindonesia.com/tech/20240715121131-39-554653/amankan-data-transaksi-nasabah-ini-jurus-bank-lawan-serangan-siber)
Artikel ini disusun oleh dem/dem.