Jakarta, CNBC Indonesia – Jika Anda khawatir tentang kapan matahari akan mati, jangan khawatir, momen itu akan terjadi miliaran tahun lagi.
Sebagaimana diketahui, matahari memberikan energi bagi kehidupan di Bumi, dan tanpa bintang tersebut, kita tidak akan ada di sini. Namun, bintang juga memiliki masa hidup yang terbatas, dan suatu hari matahari kita akan mati.
Melansir Space, seperti bintang lainnya, matahari memiliki mesin fusi yang mengubah bahan bakar, yang tersisa sekitar 5 miliar tahun lagi.
Lalu, kapan matahari akan mati? Matahari akan mulai mati dalam sekitar 5 miliar tahun ketika kehabisan hidrogen.
Apa yang akan terjadi ketika matahari mati?
Menurut fisikawan, Frederick Bruhweiler menjelaskan bahwa matahari akan mengakhiri hidupnya sebagai bintang katai putih. Sebagai bintang katai putih, ia adalah bintang mati yang telah habis bahan bakar nuklirnya. Matahari akan perlahan mendingin dan memudar hingga suhunya semakin rendah. Ini adalah kondisi akhir bintang bermassa rendah, termasuk matahari.
Meskipun matahari berukuran jauh lebih besar dari Bumi, katai putih berukuran kira-kira sama dengan Bumi kita. Matahari kita sebagai bintang katai putih akan memiliki inti yang sebagian besar terdiri dari karbon dan oksigen, sisa-sisa pembakaran helium. Lapisan luar akan mengandung lapisan tipis hidrogen yang tidak terbakar.
Apa yang akan terjadi pada Bumi ketika matahari mati?
Bumi mungkin tidak akan ada lagi saat matahari mati. Matahari akan mengembang menjadi fase raksasa merah dalam sekitar 5 miliar tahun. Pada fase ini, matahari mengalami transisi dari pembakaran hidrogen di inti menjadi pembakaran hidrogen di sekitar inti, yang telah menjadi helium. Matahari akan membesar lebih dari 200 kali lipat dan dapat menelan Bumi saat mencapai ukuran maksimumnya.
Pada fase selanjutnya, pembakaran helium akan dimulai. Matahari akan mengalami kehilangan massa yang signifikan setiap denyut. Bumi juga kehilangan airnya akibat interaksi dengan angin matahari.
Apa yang akan terjadi pada planet lain di tata surya saat matahari mati?
Raksasa gas di tata surya bagian luar akan kehilangan lapisan atmosfernya. Tidak diketahui apakah raksasa gas ini akan bertahan. Material dari evolusi matahari dapat memperkaya medium antarbintang dengan unsur-unsur berat, yang dapat membentuk generasi bintang baru.
Dalam beberapa miliar tahun, tata surya kita akan menjadi bara berbatu yang mengorbit bintang katai putih.
