Mengkhawatirkan! Kebanyakan Konten yang Mendukung Israel Mengalir ke Permainan Anak-anak di HP Android

by -331 Views

Game di HP Android tiba-tiba muncul konten pro-Israel. Beberapa orang tua di Inggris dan Eropa melaporkan fenomena ini.

Salah satunya adalah Maria Julia Assis. Dia sedang makan ketika anak laki-lakinya yang berusia 6 tahun datang dengan wajah pucat dan ketakutan. Anak itu bercerita bahwa dia sedang bermain game puzzle di HP Androidnya dan tiba-tiba muncul video yang menunjukkan kelompok Hamas, keluarga Israel di bawah tekanan, dan gambar yang buram. Video itu kemudian menampilkan layar hitam dengan pesan dari Kementerian Luar Negeri Israel yang mengatakan “KAMI AKAN PASTIKAN MEREKA YANG BERBUAT KEJAM MENDAPAT IMBALAN SETIMPAL”.

Assis segera menghapus game tersebut dari HP Androidnya. “Anak saya sangat terkejut,” katanya kepada Reuters melalui telepon pada Selasa (31/10/2023). “Dia benar-benar bertanya ‘apa yang iklan berdarah ini lakukan di game saya’?,” contoh Assis.

Belum jelas bagaimana iklan kekerasan tersebut dapat masuk ke dalam game HP. Tetapi, Assis bukan satu-satunya yang mengalaminya. Reuters menemukan ada 5 laporan serupa di berbagai wilayah di Eropa yang menunjukkan footage yang sama, termasuk penyerangan roket, ledakan dahsyat, dan pasukan dengan masker. Semua ini ditampilkan dalam game HP yang mayoritas dimainkan oleh anak-anak. Bahkan, iklan semacam itu juga ditemukan di game populer ‘Angry Birds’ yang dikembangkan oleh studio Rovio. Rovio telah mengonfirmasi hal ini. Menurut juru bicaranya, iklan kekerasan tersebut masuk ke dalam aplikasi melalui celah atau error pada sistem.

Kepala Digital Kementerian Luar Negeri Israel, David Sarangan, mengonfirmasi bahwa video iklan tersebut dipromosikan oleh pemerintah. Tetapi, dia tidak tahu bagaimana iklan ini bisa muncul dalam berbagai game yang ditargetkan anak-anak.

Sarangan menjelaskan bahwa iklan tersebut merupakan bagian dari advokasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri Israel. Pemerintah setempat telah menghabiskan anggaran sebesar US$ 1,5 juta untuk mendistribusikan iklan tersebut di internet sejak serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu. “Kami ingin dunia tahu apa yang terjadi di Israel,” katanya.

Reuters telah menghubungi 43 perusahaan periklanan yang terdaftar sebagai ‘pihak ketiga’ di situs resmi Rovio. Dari 12 perusahaan yang merespons, termasuk Amazon, Index Exchange, dan Pinterest, semuanya tidak mau bertanggung jawab atas iklan pro-Israel yang muncul di game Angry Birds.

Sarangan mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan uang untuk perusahaan periklanan seperti Taboola, Outbrain, Alphabet, dan X (dahulu Twitter).

Taboola dan Outbrain mengatakan mereka tidak mengetahui apa-apa tentang iklan Israel. Google, yang menjalankan 90 iklan untuk pemerintah Israel, menolak untuk berkomentar. X juga tidak memberikan tanggapan.

Reuters menemukan 6 kasus di Inggris, Perancis, Austria, Jerman, dan Belanda di mana anak-anak melihat iklan yang dipromosikan oleh Israel saat mereka sedang bermain game. Beberapa game yang memunculkan iklan tersebut antara lain Alice’s Mergeland, Stack, Balls’n Ropes, Solitaire: Card Game 2023, dan Subway Surfers. Semua studio pengembang game ini menolak berkomentar.

Artikel Selanjutnya
Konflik Hamas-Israel Panas, TikTok Sebut Teroris

(fab/fab)