Polisi di Kent, Inggris, menggunakan kecerdasan buatan untuk menggambar sketsa pelaku perampokan rumah. Penampilan wajah pelaku dalam gambar tersebut membuat netizen heboh. Pelaku kriminal tersebut merupakan seorang pria yang membobol rumah seorang manula berusia 90 tahun di Tunbridge Wells. Polisi berhasil mendapatkan deskripsi pelaku dari keterangan saksi dan korban. Saksi melihat pelaku di lantai atas saat pulang pada pukul 5 sore. Saat digerebek, pelaku mengaku sebagai petugas polisi.
Tersangka dideskripsikan sebagai pria kulit putih dengan tinggi badan 165 cm, rambut hitam, dan salah satu gigi depannya hilang. Deskripsi tersebut digunakan untuk membuat rekaan wajah tersangka dengan menggunakan komputer. Gambar tersebut kemudian dipublikasikan oleh polisi di media sosial. Namun, netizen malah mengolok-olok gambar tersebut karena mirip dengan karakter game jadul.
Penggunaan kecerdasan buatan untuk menggambar wajah seseorang berdasarkan deskripsi memiliki risiko, karean komputer AI punya bias tergantung pada sumber data yang digunakan. Polisi juga mulai menggunakan teknologi phenotyping DNA untuk menciptakan foto tersangka, meskipun dianggap sebagai pseudosains.
Berikut beberapa komentar netizen terkait sketsa AI yang dirilis oleh polisi di Kent.