TikTok Memperlihatkan Sosok Kunci yang Mencegah Pemblokiran Joe Biden di Amerika Serikat

by -162 Views

Penasehat Umum TikTok dan perusahaan induknya ByteDance, Erich Andersen, akan mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan Juni mendatang. Andersen akan tetap berada di perusahaan video pendek tersebut dan menjadi penasihat khusus untuk membantu upaya TikTok dalam menggugat undang-undang yang telah ditandatangani oleh Presiden Joe Biden. Undang-undang tersebut memberi waktu 270 hari kepada ByteDance untuk menjual aplikasi video TikTok di Amerika Serikat atau akan diblokir sepenuhnya.

TikTok telah menyatakan rencananya untuk mengajukan gugatan menentang undang-undang tersebut, namun belum mengungkap kapan rencana tersebut akan dilaksanakan. Andersen telah berperan penting dalam membantu TikTok menghadapi berbagai rintangan pada tahun 2020, termasuk upaya larangan oleh pemerintahan Trump dan larangan yang dibatalkan oleh seorang hakim di negara bagian Montana tahun lalu.

TikTok telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan data pengguna AS kepada pemerintah China dan akan melawan undang-undang tersebut dengan mengacu pada Amandemen Pertama. CEO TikTok, Shou Zi Chew, memberikan pujian kepada Andersen dan menyatakan kebahagiannya atas perannya sebagai penasihat khusus, dengan fokus pada misi penting perusahaan. TikTok berharap dapat memenangkan gugatan hukum untuk membatalkan undang-undang tersebut, yang dapat berpotensi melarang 170 juta pengguna TikTok di Amerika.

[Video CNBC]