Hapus Jejak Digital untuk Menghindari Penyesalan, Ikuti Petunjuk Ini

by -328 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Saat menjelajahi internet, kita meninggalkan jejak data atau yang sering disebut sebagai jejak digital. Biasanya jejak digital terkait dengan situs web yang pernah dikunjungi, email yang dibagikan, pencarian di media sosial, hingga informasi yang dikirim saat mendaftar ke situs atau layanan online. Data aktivitas ini dikumpulkan untuk berbagai keperluan, termasuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.

Contohnya, data aktivitas di internet disimpan agar situs web atau aplikasi dapat diakses lebih cepat dan tidak menghabiskan terlalu banyak kuota data saat dikunjungi berulang kali. Namun, data yang disimpan oleh layanan pencarian seperti Google, media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta produsen HP seperti iPhone juga digunakan untuk kepentingan iklan dan pemasaran digital.

Jika merasa tidak nyaman dengan hal ini atau ingin menghapus jejak digital, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda:

1. Memakai Mode Incognito
Dengan menggunakan mode ini, aplikasi tidak akan merekam situs yang dikunjungi dan tidak akan menyimpan kata kunci yang digunakan pengguna. Namun, perlu diingat bahwa ini bukan berarti Anda bebas dari pengawasan. Misalnya, ketika masuk ke Facebook, aktivitas tetap tercatat. Untuk menutupi ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet.

2. Memeriksa Potensi Kebocoran Data
Pastikan Anda tidak menjadi korban dari kebocoran data dengan memeriksanya melalui situs Have I Been Pwned?. Dengan memasukkan alamat email yang digunakan, Anda dapat mengetahui apakah data Anda pernah bocor atau tidak.

3. Menghapus Semua Cookie
Dengan menghapus cookie, tidak ada lagi situs yang dapat melacak Anda. Anda dapat menghapus cookie di seluruh browser seperti Chrome dan Firefox. Cookie bisa dihapus satu per satu atau secara keseluruhan dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.

4. Membatasi Pelacakan
Beberapa aplikasi mungkin melacak data pengguna. Periksa pengaturan aplikasi untuk menghentikan pelacakan atau hapus aktivitas secara manual jika opsi tersebut tidak tersedia.

5. Menghapus Riwayat Pencarian
Beberapa aplikasi menyimpan riwayat pencarian secara lokal atau di cloud, sehingga informasi dapat dihubungkan ke perangkat lain. Untuk menghapus log pencarian, hapus catatan di berbagai platform yang digunakan, seperti akun Google.

6. Gunakan Layanan DeleteMe
Layanan seperti DeleteMe atau DeseatMe dapat membantu membersihkan jejak digital Anda dari pengepul data yang mengumpulkan informasi pengguna untuk dijual ke pihak ketiga.

Selain itu, untuk menghapus jejak digital secara efektif, pengguna juga perlu mengecek data aktivitas mereka yang disimpan oleh Google. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatur privasi dan keamanan data pribadi Anda secara lebih efektif.