Viral Suasana Gembira Hampiri Korsel Setelah Kemenangan Timnas RI, Netizen Indonesia Berikan Komentar Positif

by -266 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Rasa empati terlihat dari pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae yong (STY), dengan menghampiri Timnas Korea Selatan (Korsel) usai tim asuhannya menang adu penalti di perempat final Piala Asia U-23. Mengutip YouTube MBICNews, terlihat ekspresi wajah STY yang menyemangati Korsel. Ia memeluk para pemain dan seakan memberikan dukungan moral atas kekalahan tersebut. Pantauan CNBC Indonesia hingga berita ini dirilis, video itu sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali. Lebih dari 6.400 komentar yang merespons gestur STY tersebut. Banyak netizen Indonesia yang juga ikut nimbrung mengomentari video tersebut. Salah satu netizen mengatakan ia paham dengan pergolakan hati STY yang harus melatih tim untuk melawan negaranya sendiri. “Saya orang Indonesia, namun saya paham perasaan STY. Tak mudah melawan negara sendiri, tetapi itu adalah pekerjaannya. Kita semua harus menghormatinya. STY adalah pelatih terbaik. Dia adalah perwakilan terbaik Korea untuk sepakbola. Tim Indonesia masih perlu banyak belajar dari tim jagoan seperti Korea dan Jepang,” kata netizen dengan akun “Ekspor terbaik Korea ke Indonesia adalah Shin Tae-yong. Terima kasih Korea,” kata akun STY sendiri mengungkapkan perasaan yang saling bersinggungan melawan Korsel. Ia merasa bahagia dan bangga atas kemenangan timnya. Di sisi lain, Ia juga terbebani karena harus mengalahkan negaranya sendiri.”Saya sangat bahagia. Saya merasa baik. Namun di sisi lain, ini berat. Bagaimanapun, pertandingan harus ditentukan. Karena saya saat ini pelatih Indonesia, saya melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar STY, seperti dikutip dari Chosun. STY mengapresiasi semua pihak yang terlibat dan mendukung penuh dalam kesuksesan Timnas Indonesia U-23 termasuk asosiasi dan pendukung Indonesia.”Terima kasih pada semua pemain dan Ketua Asosiasi. Saya juga ingin berterima kasih pada suporter Indonesia yang terus terjaga dan memberikan dukungan pada kami,” tutur pelatih asal Korea Selatan ini. Seperti dilansir situs resmi PSSI, dalam sesi jumpa pers sehari jelang laga, STY mengaku ini laga berat. Sebab, ini laga pertama di mana dia harus berhadapan dengan negara asalnya sejak menjadi pelatih. Namun, pada perempat final ini, segala kegalauan ia kubur dalam-dalam. Ia pun mengeluarkan strategi apik untuk meredam negeri Ginseng itu. Apa jurus jitu STY? Mental, karakter, fisik, dan skema permainan yang jelas dan terukur.”Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat menyedihkan dan sulit. Pemenangnya harus ditentukan, dan sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” kata STY sesuai laga. Lebih lanjut, STY mengakui hasil ini meningkatkan kepercayaan diri timnya. Menurut juru taktik berusia 53 tahun itu, target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai Timnas U-23 Indonesia.”Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar,” tambahnya. Selain itu, pada laga ini kiper Ernando Ari juga tampil heroik. Kiper asal klub Persebaya tersebut melakukan sejumlah aksi penyelamatan. Puncaknya saat fase adu penalti di mana dia menepis dua tembakan pemain Korsel, yakni Kang Sang-yoon dan Kang-Hee Lee. Sementara itu, dari kubu Indonesia, hanya Arkhan Fikri yang gagal mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 11-10 untuk kemenangan Indonesia. Menariknya, Ernando tidak diam saja usai berhasil menepis tendangan penalti pemain Korsel. Ia langsung berjoget di dekat aksekutor penalti tersebut. Selanjutnya, Indonesia akan melawan Uzbekistan atau Arab Saudi pada semifinal Piala Asia U23 2024 yang berlangsung Senin (29/4/2024) mendatang.