Astronaut Terancam oleh Bakteri Mutan di Stasiun Luar Angkasa

by -686 Views

Peneliti menemukan bakteri yang telah bermutasi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini berpotensi mengancam hidup manusia di antariksa.

Bakteri dibawa ke stasiun luar angkasa oleh astronaut. Salah satunya adalah Enterobacter bugandensis, spesies bakteri yang oportunis, yaitu menyebabkan penyakit di tubuh yang sudah terinfeksi penyakit lainnya atau lemah imun.

Enterobacter bugandensis yang ditemukan di ISS ternyata berevolusi lebih cepat sehingga sangat berbeda dengan spesies yang sama yang ditemukan di Bumi.

Selain itu, Enterobacter bugandensis terkenal punya daya tahan yang kuat melawan obat sehingga beberapa jenis antibiotik sudah tidak mempan membunuhnya.

Oleh karena itu, ahli merasa penting untuk melakukan penelitian atas perilaku dan perubahannya di orbit.

Peneliti menemukan lima jenis bakteri ini di ISS pada 2018. Sebuah laporan lain menyatakan ada 13 jenis bakteri yang sama di ISS.

Hasil uji genetika menunjukkan bahwa jenis bakteri yang berkembang di ISS telah bermutasi sehingga memiliki susunan dan fungsi yang berbeda dibanding dengan “saudara”-nya di Bumi.

“Kami mengidentifikasi sejumlah gen yang hanya ada di organisme terkait ISS, tapi tidak di Bumi,” kata laporan dalam jurnal Microbiome seperti dikutip oleh IFLScience.

Tujuan memahami evolusi bakteri di luar angkasa adalah melindungi kesehatan astronaut yang berpotensi terekspos di ISS. Dengan mengidentifikasi gen yang bermutasi di lingkungan gravitasi rendah, peneliti bisa mengetahui kelemahan utama bakteri tersebut.

“Gen ini berpotensi menjadi target utama untuk terapi perawatan mikroorganisme yang membawa wabah,” kata penelitian yang sama.