Xiaomi memperlihatkan produk mobil listrik pertamanya. Perusahaan teknologi China yang terkenal sebagai produsen HP tersebut bermimpi untuk masuk ke dalam lima produsen mobil terbesar dunia.
Mobil listrik pertama Xiaomi adalah sebuah sedan yang diberi nama SU7. SU7 disebut menggunakan sistem operasi yang mirip dengan sistem operasi produk elektronik Xiaomi, termasuk HP.
CEO Xiaomi, Lei Jun, optimis bisa mewujudkan ambisinya untuk menjadi produsen mobil besar meskipun baru memasuki industri otomotif di tengah lesunya pasar China. Menurut Reuters, pasar otomotif China yang merupakan yang terbesar di dunia, saat ini kelebihan kapasitas di tengah permintaan yang terus menyusut. Akibatnya, produsen otomotif saling banting harga untuk bersaing merebut konsumen.
Dia mengatakan Xiaomi bermimpi merancang dan memproduksi “mobil impian serupa dengan Porsche dan Tesla.”
“Dengan bekerja keras dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, kami akan menjadi salah satu dari 5 produsen otomotif terbesar, berjuang mengangkat industri mobil China secara keseluruhan,” kata Lei seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (28/12/2023).
Xiaomi mengikuti jejak perusahaan teknologi lain yang memperluas bisnis ke kendaraan bermotor listrik. Rencana Xiaomi telah dikabarkan sejak 2021.
Dalam 10 tahun ke depan, Xiaomi berkomitmen untuk mengucurkan US$ 10 miliar (Rp 154,15 triliun) di sektor otomotif.
Lei menyatakan teknologi swakemudi Xiaomi akan menjadi yang paling canggih di industri mobil listrik.
Meskipun menggunakan merek Xiaomi, SU7 diproduksi oleh perusahaan otomotif milik negara yaitu BAIC Group. BAIC memiliki pabrik di Beijing yang bisa memproduksi hingga 200.000 unit mobil setahun.