Swiss berencana untuk berbagi data terkait kripto dengan 74 negara mitra, termasuk Inggris dan semua negara anggota Uni Eropa. Rencana ini diumumkan oleh Dewan Federal Swiss melalui media sosial, di mana RUU akan memungkinkan pertukaran informasi otomatis (AEOI) tentang kripto dengan negara-negara mitra. Proposal ini juga mencakup sebagian besar negara G20, kecuali Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Tiongkok.
RUU tentang pertukaran data kripto saat ini sedang dibahas di Parlemen Swiss, dengan kerangka kerja AEOI yang diharapkan mulai berlaku pada 1 Januari 2026 jika disetujui. Langkah ini didasari oleh laporan Dewan Federal Swiss pada dasar hukum internasional dan nasional untuk AEOI terkait aset kripto yang diadopsi pada Februari 2025.
Dalam pertemuan pada 6 Juni, dewan federal mengadopsi laporan persetujuan AEOI, dengan target pertukaran data kripto pertama yang akan berlangsung pada tahun 2027. Sebelum pertukaran data aset kripto dilakukan, Dewan Federal Swiss ingin meninjau apakah negara mitra yang telah mengaktifkan AEOI tetap memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan. Ini mengindikasikan adanya mekanisme peninjauan yang akan mencakup AEOI terkait aset kripto agar keputusan federal dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dan perkembangan masa depan.
